Baghaei: Sanksi Baru AS Indikasi Ketidakseriusan Negara ini dalam Diplomasi
(last modified Fri, 23 May 2025 08:28:42 GMT )
May 23, 2025 15:28 Asia/Jakarta
  • Jubir Kemlu Iran, Ismail Baghaei
    Jubir Kemlu Iran, Ismail Baghaei

Parstoday- Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran di jejaring X menulis: Sanksi baru Amerika Serikat menjelang babak kelima negosiasi sebuah indikasi ketidakseriusan negara ini dalam diplomasi.

Parstoday mengutip IRNA melaporkan, Ismail Baghaei di jejaring X menulis: Dengan memperluas sanksi AS ke sektor konstruksi, Menteri Luar Negeri Marco Rubio mencetak rekor baru dalam sejarah panjang permusuhan AS dan tindakan pemaksaan ilegal terhadap rakyat Iran. Langkah ini jahat, ilegal, dan tidak manusiawi.

 

Sanksi berlapis-lapis yang dijatuhkan Amerika tidak memiliki tujuan lain selain merampas hak asasi manusia mendasar setiap warga negara Iran, dan karenanya dianggap sebagai kejahatan terhadap kemanusiaan.

 

Berlanjutnya sanksi AS terhadap Iran hanya menegaskan keyakinan mendalam rakyat Iran bahwa pembuat kebijakan Amerika tidak akan segan-segan melakukan berbagai kejahatan untuk menghalangi pembangunan dan kemajuan Iran.

 

Menjelang putaran negosiasi kelima, tindakan ini semakin mempertanyakan tekad dan keseriusan Amerika dalam menempuh diplomasi.

 

Rakyat kita bertekad melangkah dengan tegas dan teguh melawan permusuhan tidak rasional ini. (MF)