Bertemu, Araghchi dan Khalid bin Salman Bahas Kerja Sama Bilateral Iran-Saudi

Pars Today - Setelah bertemu dengan Sayid Abbas Araqchi, Menteri Luar Negeri Republik Islam Iran, Menteri Pertahanan Saudi menyatakan, "Dalam pertemuan ini, kami meninjau berbagai aspek kerja sama bilateral."

Menurut Pars Today mengutip laporan IRNA pada Rabu (09/07/2025) dinihari, Menteri Pertahanan Saudi Khalid bin Salman Al Saud menulis di laman pribadinya di jejaring sosial X setelah bertemu dengan Menteri Luar Negeri Iran, Sayid Abbas Araqchi, Saya bertemu dengan Dr. Araghchi, Menteri Luar Negeri Republik Islam Iran.

Menteri Pertahanan Saudi menambahkan, Dalam pertemuan ini, kami meninjau berbagai aspek kerja sama bilateral. Kami juga membahas perkembangan regional dan upaya untuk meningkatkan keamanan dan stabilitas, serta beberapa isu lain yang menjadi kepentingan bersama.

Menteri Luar Negeri Iran, Sayid Abbas Araqchi, bertemu dan berbincang dengan Putra Mahkota Saudi, Mohammed bin Salman Al Saud, di Jeddah pada Selasa (08/07) malam.

Dalam pertemuan ini, kedua pihak membahas hubungan bilateral kedua negara, serta perkembangan regional dan upaya yang dilakukan untuk memperkuat keamanan dan stabilitas di kawasan.

Araqchi juga bertemu dan berbincang dengan mitranya dari Saudi, Faisal bin Farhan, pada Selasa pagi.

Pertemuan itu menekankan perkembangan hubungan bilateral kedua negara dan meninjau perkembangan regional.

Kementerian Luar Negeri Saudi mengumumkan dalam sebuah pernyataan, Dalam pertemuan ini, kedua pihak membahas perkembangan terbaru di kawasan dan upaya untuk mencapai keamanan dan stabilitas di kawasan.

Esmaeil Baghaei, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Republik Islam Iran, mengumumkan pada hari Selasa bahwa Araqchi akan bertolak ke Jeddah setelah kembali dari KTT BRICS yang diadakan di Brasil beberapa hari yang lalu.

Baghaei telah menyatakan dalam sebuah unggahan di jejaring sosial X bahwa Araqchi akan bertemu dengan para pejabat senior Saudi selama kunjungannya untuk membahas hubungan bilateral dan isu-isu terkait perdamaian dan keamanan regional.

Kunjungan tersebut berlangsung di tengah meningkatnya aktivitas diplomatik terkait isu nuklir Iran dan sehari setelah Presiden AS Donald Trump mengumumkan kesediaannya untuk melanjutkan perundingan dengan Iran.(sl)