Menjelang Pembukaan Asian Games 2018
(last modified Sat, 18 Aug 2018 06:53:32 GMT )
Aug 18, 2018 13:53 Asia/Jakarta
  • Asian Games 2018
    Asian Games 2018

Upacara Pembukaan Asian Games 2018 akan digelar pukul 19.00 WIB di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (18/8). Panitia penyelenggara Asian Games, Inasgoc terus mempersiapkan kantung parkir untuk para penonton yang hadir.

Direktur Pembukaan dan Penutupan Asian Games 2018 Herty Purba menjelaskan pihaknya tidak menyediakan kantung parkir bagi penonton.

 

Penonton yang membawa kendaraan akan diarahkan untuk parkir di kawasan SCBD dan di sekitar gedung yang ada di Jalan Asia Afrika.

 

Namun, bagi penonton yang parkir di sekitar jalan Asia Afrika harus berjalan cukup jauh menuju pintu 5, 6 dan 7 lantaran akses pintu lain tertutup bagi masyarakat.

 

"Kami persiapkan kantung parkir bagi pengendara motor dan mobil di sekirar kawasan SCBD. Karena pintu yang dibuka hanya 5, 6 dan 7," ucap Herti saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (17/8).

 

Untuk masyarakat yang memakirkan kendaraannya di kawasan SCBD, Kuningan akan disediakan shuttle bus khusus yang akan langsung menuju pintu 5, 6 dan 7, kemudian mereka bisa langsung berjalan menuju SUGBK.

 

Demi kenyamanan dan keamanan seluruh penonton, Herty menghimbau agar masyarakat tidak membawa banyak barang-barang saat menonton. Hal ini bertujuan untuk memudahkan tim keamanan memproses saat pemeriksaan masuk di pintu masuk.

 

"Kemudian jangan bawa laser. Lalu kalau mau bawa air minum, bawa botol tumbler, jangan bawa botol lain atau botol kemasan plastik karena dikhawatirkan lempar-leparan. Gunting dan korek api juga tidak boleh," tutup Herty.

 

Upacara pembukaan Asian Games 2018 akan menampilkan pertunjukan Indonesia sebagai negara maritim sejak kerajaan Sriwijaya hingga kerajaan Majapahit, demikian disampaikan penata tari Denny Malik.

Persiapan Acara Asian Games 2018

 

"Salah satu segmen akan menunjukkan kekayaan alam laut Indonesia. Nusantara abad ke-7 dari Sriwijaya hingga Majapahit akan tergambarkan dalam pembukaan itu. Ada Gajah Mada sebagai pemersatu bangsa," kata Denny ketika dihubungi media di Jakarta, Jumat.

 

Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (INASGOC) mencatat 3.600 penari akan terlibat dalam upacara pembukaan pesta multi-cabang olahraga tertinggi di Asia itu pada Sabtu (18/8).

 

Denny mengatakan tarian-tarian yang ditampilkan dalam pembukaan Asian Games ke-18 merupakan tarian daerah dari 34 provinsi di Indonesia.

 

"Lalu ditutup dengan tema kosmopolitan, 'Energy of Asia'. Dari masa lalu ke futuristis," katanya.

 

Indonesia, menurut Denny, punya kekayaan budaya seni tari termegah yang tidak dimiliki negara lain dan pantas untuk ditunjukkan dalam upacara pembukaan Asian Games 2018.

 

"Kita punya pertunjukkan kesenian budaya yang mendunia dan bisa ditonton semua negara, tidak kuno, tidak ketinggalan zaman," katanya.

 

Denny mengaku pelatihan 3.600 penari dalam upacara pembukaan Asian Games 2018 membutuhkan waktu lima bulan menyusul sejumlah pengisi acara merupakan siswa-siswi sekolah dasar dan sekolah menengah pertama.

 

Selain tarian negara maritim, pembukaan Asian Games 2018 juga dimeriahkan sejumlah penyanyi Indonesia seperti Raisa, Ariel, Tulus, Kamasean, Fatin, GAC, Putri Ayu, Rian D’Masiv, Cakra Khan, Sheryl Sheinafia, Rossa, Wizzy, Rinni Wulandari, Edo Kondologit, Maruli Tampubolon dan Via Vallen.

 

Selain Denny, Eko Suprianto juga terlibat sebagai penata tari pembukaan Asian Games. Mereka akan didukung Addie MS dan Ronald Steven sebagai penata musik serta nominator Grammy Award Joey Alexander serta penyanyi internasional Anggu C. Sasmi.

 

Sementara itu, pihak Kepolisian menerapkan pengamanan empat lapis dalam pembukaan Asian Games 2018 di Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (18/8).

 

Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto menjelaskan, lapis pertama berada di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Sementara lapis empat berada di vila atlet di kawasan Senayan.

 

"Ring dua di luar GBK, ring tiga area Gatot Soebroto sampai Slipi ke Polda Metro," kata Setyo di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (17/8).

 

Setyo menambahkan untuk tiap lapis pengamanan pihaknya menurunkan 10 ribu personil gabungan. Personil yang disiapkan, tidak semua dilengkapi dengan senjata seperti yang berjaga di Gelora Bung Karno.

 

Sementara untuk atlet, dua ribu personil disiapkan untuk melakukan pengawalan melekat terhadap atlet dan official. (RMOL/Antaranews)