Mengendalikan Gelombang Ke-5 Corona, Membutuhkan Peran Semua Pihak
(last modified Thu, 12 Aug 2021 09:01:23 GMT )
Aug 12, 2021 16:01 Asia/Jakarta
  • Kondisi pasien Corona di Iran
    Kondisi pasien Corona di Iran

Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran atau Rahbar menganggap perang melawan virus COVID-19 sebagai masalah pertama dan mendesak di Iran, ketika situasi Corona di Iran dan dunia sedang kritis.

Ayatullah Sayid Ali Khamenei pada hari Rabu (11/8/2021) dalam sebuah pernyataan via televisi, mengatakan bahwa perlu diambil metode pertahanan baru dan lebih kuat untuk menghadapi mutasi virus COVID-19.

Ayatullah Khamenei, Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran

Mengacu pada kehadiran angkatan bersenjata yang serius dan kuat di bulan-bulan pertama perang melawan penyakit Corona, Pemimpin Besar Revolusi Islam menyatakan bahwa angkatan bersenjata juga masih terlibat, tetapi mereka harus melakukan yang terbaik untuk membantu rakyat.

Penyebaran gelombang varian Delta virus Corona secara bersamaan dengan Iran dan di negara-negara lain di dunia membuat situasi penyakit Corona menjadi kritis. Kekuatan penyebaran virus Delta jauh lebih tinggi dibandingkan sampel virus COVID-19 sebelumnya.

Selain penyuntikan vaksin Corona, kepatuhan ketat dan maksimal terhadap protokol kesehatan masyarakat sangat penting untuk memutus mata rantai virus Delta Corona. Vaksin korona saja tidak melindungi orang dari virus Corona yang mematikan dan mutasi yang terus-menerus, dan tetap penting untuk memanfaatkan masker sebaik-baiknya serta menjaga jarak sosial.

Gelombang kelima Corona di Iran telah meningkatkan angka kematian hingga lebih dari 500 orang mati per hari. Dalam situasi kritis seperti itu, kerja sama, sinergi dan penggunaan semua fasilitas medis, kesehatan dan kapasitas berbagai perangkat, serta dukungan penuh dari rakyat sangat penting.

Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran atau Rahbar menganggap perang melawan virus COVID-19 sebagai masalah pertama dan mendesak di Iran, ketika situasi Corona di Iran dan dunia sedang kritis.

Mengingat kekuatan dan tingkat penularan virus Corona Delta yang tinggi, akan sulit untuk keluar dari situasi saat ini di Iran jika semua kapasitas tidak digunakan dengan cepat untuk mengekang virus.

Memperhatikan produksi vaksin dalam negeri dan mengambil langkah-langkah khusus untuk impor vaksin Corona dengan tujuan mempercepat vaksinasi semua golongan untuk memutus mata rantai penularan virus Corona Delta, disertai dengan kepatuhan protokol kesehatan yang ketat dan lengkap oleh orang-orang, membantu untuk keluar dari situasi saat ini.

Kianoosh Jahanpour, Juru Bicara Organisasi Makanan dan Obat-obatan Iran, mengatakan dalam sebuah wawancara dengan Iran TV News Network pada Rabu (11/08/2021) malam tentang tingkat vaksinasi di Iran, bahwa lebih dari 20% dari populasi target di negara itu telah menerima dosis pertama dari vaksin Corona.

Pasukan Angkatan Bersenjata Iran terdepan dalam pelayanan COVID-19

Selain itu, dengan menggunakan seluruh kemampuan Angkatan Bersenjata Iran dalam memberikan pelayanan kesehatan gratis, pengawasan ketat terhadap protokol kesehatan dan memenuhi sebagian kebutuhan penghidupan masyarakat (Program Amal), dapat mempercepat penyuntikan vaksin Corona, dan mengeluarkan Iran dari situasi Corona saat ini yang sulit dan membawa kedamaian, kesehatan mental dan fisik kepada masyarakat.

Tags