Iran Aktualita, 11 September 2021

Dinamika Iran pekan lalu diwarnai sejumlah isu penting di antaranya mengenai sikap Iran bersama enam negara tetangga Afghanistan yang menyerukan dialog dan penolakan terhadap kekerasan.

Selain itu, Menlu Iran menyatakan bahwa AS bertanggung jawab atas penderitaan rakyat Afghanistan, IRIB akan meresmikan kanal televisi khusus untuk mendukung rakyat Afghanistan, ilmuwan muda Iran meraih penghargaan terbaik 2021, lima juta dosis vaksin Corona tiba di Tehran, dan Iran berada di urutan 13 Paralimpiade Tokyo 2020

Bersama 6 Negara, Iran Dukung Dialog dan Tolak Kekerasan di Afghanistan

Menteri Luar Negeri Iran mengatakan, Republik Islam Iran mendukung dialog, dan kesepakatan yang dicapai di antara warga Afghanistan.

Hossein Amir Abdollahian, Rabu (8/9/2021) di akun Twitternya menulis, "Dalam pertemuan virtual dengan Menteri Luar Negeri enam negara tetangga Afghanistan, saya menekankan keamanan, stabilitas, dan pembangunan di Afghanistan, di bawah pembentukan sebuah pemerintahan inklusif yang mencerminkan keragaman, dan tekad masyarakat Afghanistan, berkonsentrasi pada dialog dan tidak mengedepankan kekerasan, serta menolak intervensi asing."

Abdollahian menambahkan,"Iran mendukung dialog dan kesepakatan di antara warga Afghanistan."

Pertemuan virtual Menlu enam negara tetangga Afghanistan yang diikuti oleh Iran, Cina, Pakistan, Uzbekistan, Tajikistan dan Turkmenistan digelar hari Rabu, dengan maksud untuk mengkaji perkembangan terbaru di Afghanistan.

Rencananya pertemuan berikutnya akan diselenggarakan di Tehran, Iran, satu atau dua bulan ke depan.

Menlu Iran: AS Bertanggung Jawab atas Penderitaan Rakyat Afghanistan

Menteri Luar Negeri Republik Islam Iran Hossein Amir Abdollahian mengatakan, Amerika Serikat (AS) bertanggung jawab atas penderitaan rakyat Afghanistan.

"AS bertanggung jawab atas penderitaan rakyat Afghanistan, dan dalam situasi saat ini, keadaan yang stabil hanya dapat dicapai melalui pembentukan pemerintahan yang inklusif dengan partisipasi semua kelompok di Afghanistan," kata Amir Abdollahian dalam pertemuan dengan Menlu Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al Thani di Tehran, Kamis (9/9/2021) seperti dikutip Farsnews.

Dalam pertemuan tersebut, selain membahas isu-isu regional dan menyampaikan pandangan Iran tentang perlunya memperkuat dialog di kawasan, mereka juga membahas isu-isu penting hubungan bilateral antara Tehran dan Doha.

Dibahas pula mengenai peningkatan hubungan perdagangan kedua negara, percepatan penerbitan visa perdagangan, fasilitasi pergerakan pedagang dan sektor swasta, pengadaan komisi bersama untuk kerjasama kedua negara dalam waktu dekat dan kerjasama Republik Islam Iran dengan Qatar pada Piala Dunia FIFA 2022.

Menlu Qatar menyapaikan salam dari para pejabat tinggi Doha kepada Presiden baru Iran Sayid Ebrahim Raisi dan anggota kabinet baru pemerintahannya. Sheikh Mohammed juga berharap kesuksesan untuk mereka.

Dukung Rakyat Afghanistan, IRIB akan Resmikan Kanal Televisi Khusus

Kepala IRIB World Service, Peyman Jebeli hari ini meresmikan jaringan televisi khusus untuk rakyat Afghanistan.

Peyman Jebeli hari Minggu (5/9/2021) mengatakan, "Visi dan misi kami di IRIB World Service untuk memperkenalkan gaya hidup Islam, menyampaikan pesan revolusi, dan mengabarkan peristiwa sesuai dengan nilai-nilai Revolusi Islam,".

"Tentu saja, kami juga merespon peristiwa yang terjadi di negara tetangga termasuk Afghanistan sebagai prioritas,  Mengingat peristiwa baru-baru ini di Afghanistan, prioritas ini menjadi lebih berwarna bagi kami," ujar Kepala IRIB World Service.

"Dari dulu hingga sekarang, kami memiliki berbagai media seperti Radio Dari, Radio Pashto dan iFilm 2 untuk meliput peristiwa di Afghanistan pada khususnya," tegasnya.

Jebeli juga mengungkapkan,"Setelah perubahan politik di Afghanistan, kami mengambil langkah menjalankan perintah Pemimpin Besar Revolusi Islam, yang mengatakan kami akan mendukung rakyat Afghanistan. Dalam hal ini, kami memulai penyelidikan untuk meluncurkan jaringan televisi khusus untuk rakyat Afganistan,".

“Kami akan melakukan yang terbaik untuk berkomunikasi secara efektif dengan rakyat Afghanistan, seperti yang telah kami lakukan untuk negara lain, dan semua upaya kami untuk dapat menyampaikan nilai-nilai Revolusi Islam ke negara-negara tetangga,” pungkasnya.

Lima Juta Dosis Vaksin Corona Tiba di Iran

Juru bicara Masyarakat Bulan Sabit Merah Iran mengumumkan pengiriman Lima juta dosis vaksin Corona ke Iran paling lambat besok.

Mohammad Hassan Ghousian Moghaddam, Juru Bicara Masyarakat Bulan Sabit Merah Iran, Rabu (8/9/2021) menyinggung kedatangan vaksin Corona yang terus berlanjut di Iran dengan mengatakan, "Saat ini, dari 40 juta dosis vaksin Corona, 25 juta dosis vaksin telah diimpor oleh Masyarakat Bulan Sabit Merah."

"Sebanyak lima juta dosis vaksin Corona telah diimpor ke negara itu setiap pekan, dan jika persyaratan untuk pengiriman 5 juta lagi terpenuhi, maka akan memasuki negara ini besok, Kamis yang akan mencapai 10 juta dosis," ujarnya.

Qousian Moghaddam menjelaskan "Saat ini, jenis vaksin yang diimpor adalah Sinofarm, namun telah diadakan konsultasi dengan beberapa negara untuk pengenalan vaksin baru,".

"Dalam hal ini, konsultasi telah diadakan dengan PBB dan vaksin yang diperlukan akan disediakan, yang menurut statistik diperlukan 4 juta vaksin," tegasnya.

Ilmuwan Muda Iran Ini Raih Penghargaan Terbaik 2021

Seorang penemu, peneliti dan profesor terkemuka Republik Islam Iran di University Putra Malaysia (UPM) meraih medali emas dan penghargaan internasional terbaik tahun ini.

Menurut laporan wartawan IRIB di Kuala Lumpur, Doktor Farzad Hejazi mendapat medali emas dan penghargaan terbaik internasional 2021 berkat "Sistem Cerdas Peredam Gempa" yang diciptakannya.

Hejazi mengatakan bahwa Sistem Cerdas Peredam Gempa mendapat sambutan dari berbagai negara dan banyak dari mereka ingin membeli sistem ini khususnya untuk melindungi jembatan perkotaan dari kekuatan destruktif gempa.

Ilmuwan muda Iran itu juga menyinggung bahwa dia telah menandatangani kontrak $ 80 juta dengan Jaringan Kereta Api India yang ingin membeli sistem tersebut.

Menurutnya, beberapa perangkat sistem telah dikirimkan dan yang lainnya sedang dalam proses pembuatan.

Hejazi juga menyinggung adanya beberapa negara termasuk Singapura, Vietnam dan Malaysia yang memesan Sistem Cerdas Peredam Gempa.

Dia menuturkan, pemerintah Malaysia beberapa waktu lalu membeli sistem ini untuk digunakan dalam proyek konstruksi terbesar negara itu, jembatan transportasi Malaysia-Singapura.

Teknologi baru Hejazi mendapat sambutan luas dan diperdagangkan melalui kerja sama dengan para pemilik industri di Singapura dan Malaysia.

Kini sistem tersebut telah mencapai tahap produksi massal setelah mendapat pemesanan dari berbagai negara dunia.

Sistem Cerdas Peredam Gempa merupakan sistem canggih dan hemat biaya. Sistem ini, selain digunakan pada jembatan dan jalur kereta api, juga sangat efisien dalam memperkuat struktur bangunan terhadap getaran gempa yang kuat.

Menurut Hejazi, perangkat peredam gempa untuk struktur bangunan akan segera diperdagangkan setelah menyelesaikan proses penelitian sebagai profesor tamu di University of Sheffield, Inggris.

Iran Berada di Urutan 13 Paralimpiade Tokyo 2020

Para-atlet Iran memenangkan 12 medali emas bersejarah serta 11 perak dan satu perunggu di Paralimpiade 2020 menempatkan Republik Islam di urutan ke-13 tabel penghitungan medali.

Iran menurunkan 62 tim atlet Paralimpiade dalam 10 cabang olahraga.

Pemimpin Revolusi Islam memuji Paralimpiade negara itu atas penampilan gemilang mereka dalam acara 13 hari itu.

“Saya mengucapkan terima kasih yang tulus kepada tim Paralimpiade yang membanggakan, yang sekali lagi menyenangkan bangsa Iran dengan mendapatkan medali,” pesan Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatullah Sayid Ali Khamenei

Sekitar 4.400 pesaing dari lebih dari 160 negara berkompetisi di Paralimpiade Tokyo 2020 setelah penundaan pandemi selama setahun.(PH)