AS Marah karena Iran Ekspor Bensin ke Lebanon dan Amerika Latin

Anggota Komisi Perencanaan dan Anggaran Parlemen Iran mengatakan, langkah Iran mengekspor bensin ke negara Amerika Latin dan Lebanon, telah membuat Amerika Serikat marah, sehingga memaksa pejabat Washington berusaha menghalangi ekspor bahan bakar Iran.

Ehsan Arkani, Minggu (7/11/2021) terkait perompakan yang dilakukan AS terhadap tanker minyak Iran, di Laut Oman menuturkan, AS sejak 24 tahun terakhir, selalu melawan tekad bangsa Iran.

Ia menambahkan, AS menghambat pencairan aset Iran yang diblokir, dan menghalangi transaksi keuangan Iran dengan negara lain, oleh karena itu Iran tidak bisa menerima uang hasil penjualan minyaknya.

Akan tetapi, katanya, Amerika Serikat menyadari bahwa Republik Islam Iran terus melanjutkan perjuangannya meski terus mendapatkan tekanan sanksi.

"Kemarahan AS meningkat karena langkah Iran menghindari jeratan sanksi sehingga terpaksa mengerahkan armada militernya ke kawasan untuk menghadang lajur kapal tanker Iran, dan mencuri minyak yang dibawanya," imbuh Arkani.

Anggota Parlemen Iran itu menegaskan, balasan Angkatan Bersenjata Iran atas agresi negara-negara Barat, akan menutup semua bentuk serangan, sabotase dan arogansi AS di kawasan. (HS)