Menlu Iran-Cina Bahas Hubungan Bilateral dan Perundingan Wina

Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian dan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi bertemu pada hari Kamis (16/12/2021) untuk membahas hubungan bilateral, proses pembicaraan nuklir Wina dan perkembangan internasional.

Dalam pembicaraan via telepon ini, Menteri Luar Negeri Iran menghargai posisi mendukung Beijing dalam pembicaraan nuklir Wina, dan menggambarkan proses pembicaraan secara keseluruhan baik dan pada saat yang sama mengkritik kurangnya inisiatif pihak Barat di Wina.

Dalam perbincangan tersebut, Amir-Abdollahian mengecam perilaku pemerintah AS dan beberapa negara Barat terkait embargo diplomatik Olimpiade Musim Dingin Beijing.

Menlu Iran menyatakan keyakinannya bahwa acara olahraga ini akan terselenggara dengan baik dan sukses, dan mengkonfirmasikan partisipasi para pejabat senior olahraga Republik Islam Iran disertai dengan para atlet di event penting ini.

Menteri luar negeri Iran menggambarkan langkah-langkah seperti aliansi AUKUS (Australia, Amerika Serikat dan Inggris) sebagai tanda melemahnya rezim non-proliferasi melalui penerapan standar ganda.

"Pendekatan ini mungkin akan memicu tindakan serupa," tambahnya.

Kedua belah pihak menekankan perlunya pembicaraan lanjutan dan konsultasi erat antara Tehran dan Beijing mengenai masalah bilateral serta masalah yang menjadi perhatian bersama di arena internasional.

Dalam pembicaraan ini, Menlu Cina menyebut hubungan kedua negara strategis dan mengumumkan niat pemerintah Cina untuk lebih mengembangkan dan memperdalam hubungan.

Sambil mendukung posisi Republik Islam Iran, Menlu Cina menekankan perlunya konvergensi dan kerja sama dengan negara berkembang lainnya melawan unilateralisme dan ekspansionisme kekuatan internasional, terutama Amerika Serikat.

Wang Yi juga menggambarkan kunjungan mendatang Menteri Luar Negeri Iran ke Cina sebagai kesempatan untuk memajukan tujuan bersama kedua negara.