Yalda Tiba, Penjual Buah dan Kacang-kacangan Ramai Pembeli (2)
(last modified Tue, 21 Dec 2021 12:33:20 GMT )
Des 21, 2021 19:33 Asia/Jakarta
  • Pasar di Iran menjelang Malam Yalda.
    Pasar di Iran menjelang Malam Yalda.

Shab-e Yalda (Shab-e Chelleh) di Republik Islam Iran pada tahun ini jatuh pada Selasa malam, 21 Desember 2021 atau 30 Azar 1400 HS.

Menjelang Shab-e Yalda (malam Yalda), masyarakat berbelanja beragam jenis buah dan kacang-kacangan untuk keperluan peringatan tersebut.

Pasar dan toko-toko buah dan kacang-kacangan di  berbagai pasar di Iran dibanjiri pembeli. Perayaan ini sangat menguntungkan para pedagang di pasar.

Shab-e Yalda adalah festival Iran yang dirayakan pada apa yang disebut sebagai "malam terpanjang dan tergelap tahun ini" atau malam pertama datangnya musim dingin (malam tanggal 1 Dey).

Dey adalah bulan kesepuluh dalam kalender nasional Iran dan bulan pertama musim dingin di negara ini. Yalda adalah perayaan musim dingin, yaitu, pada malam dari titik balik matahari musim dingin di Belahan Bumi Utara.

Yalda adalah istilah Syriac (salah satu rumpun Bahasa Aramic) yang berarti lahir. Menurut keyakinan orang-orang Iran kuno, matahari di malam itu lahir kembali, karena besok malam Yalda akan melihat matahari yang lebih panjang lagi.

Malam Yalda memiliki kedudukan istimewa dalam budaya dan tradisi orang-orang Iran. Perayaan Shab-e Yalda adalah momen besar Persia kuno yang masih ada hingga sekarang.

Abadinya perayaan tersebut menunjukkan ikatan yang tak terpisahkan antara masyarakat Iran sekarang dengan budaya dan tradisi nenek moyang mereka. Konon sekitar 7.000 tahun silam, nenek moyang bangsa Iran telah menemukan penanggalan matahari hingga akhirnya mengetahui bahwa malam pertama musim dingin adalah malam terpanjang dalam setahun.

Masyarakat di masa lalu yang menyaksikan pergerakan matahari, bulan, bintang, perubahan musim, pendek dan panjangnya hari dan malam berusaha menyesuaikan aktivitas sehari-hari mereka dengan kondisi tersebut. (RA)