Presiden Iran: Gas Alam Penentu Masa Depan Energi Dunia
(last modified Tue, 22 Feb 2022 10:02:26 GMT )
Feb 22, 2022 17:02 Asia/Jakarta

Presiden Republik Islam Iran dalam KTT Forum Negara-Negara Eksportir Gas, GECF di Doha, Qatar mengatakan, gas alam adalah penentu masa depan energi dunia, dan termasuk sumber energi penting bagi masyarakat.

KTT Forum Negara-Negara Eksportir Gas, GECF ke-VI secara resmi dibuka hari ini, Selasa (22/2/2022) di Doha, Qatar dengan pidato Emir Qatar bertema "Keamanan Energi di Dunia", dan dihadiri oleh Presiden Iran, serta para pemimpin dan perwakilan negara anggota.

Presiden Iran Sayid Ebrahim Raisi dalam pidatonya pada KTT GECF ke-VI mengatakan, "Kita sebagai negara pemilik cadangan besar, dan pengekspor gas alam, harus menyampaikan pesan kita kepada dunia secara jelas, tujuan dari GECF adalah membela hak kedaulatan negara-negara anggota, dan menjalin kerja sama yang lebih ideal dalam penyaluran gas ke timur dan barat."

Ia menambahkan, "Di saat dunia masih berhadapan dengan penyebaran wabah virus Corona, saya mengusulkan agar gas alam digunakan untuk meyalani perekonomian dunia di masa pasca-Corona."

Lebih lanjut Presiden Iran menjelaskan, "Kita sebagai negara pemilik cadangan besar, dan pengekspor gas, dalam rangka meningkatkan keamanan permintaan gas alam, dengan memajukan tujuan serta misi negara-negara eksportir gas, dapat menyampaikan pesan kita secara jelas untuk menjamin dan menjaga stabilitas energi dalam jangka pendek dan jangka panjang, kepada dunia."

Ia melanjutkan, "Lebih dari satu dekade sejak pertama kalinya KTT GECF digelar, saat ini pertemuan GECF di Doha mengusung slogan "Gas Alam Jawaban bagi Pembangunan Berkelanjutan di Abad 21", dan dunia sekarang sangat membutuhkan kerja keras bersama negara-negara anggota untuk mewujudkan slogan ini."

Menurut Presiden Iran, gas alam sebagai bahan bakar ramah lingkungan, aman dan memiliki banyak sumber yang bisa diekstraksi, akan memberikan sumbangsih besar pada komposisi energi yang dikonsumsi di dunia, dalam beberapa dekade ke depan, selain itu gas alam memiliki manfaat ekonomi, teknis dan lingkungan hidup jika dibandingkan dengan bahan bakar lain.

"Strategi kita sebagai negara eksportir gas dengan menawarkan lebih besar gas alam ke pasar dunia, adalah strategi yang memperhatikan dimensi kemanusiaan," pungkasnya. (HS)