Feb 23, 2022 21:16 Asia/Jakarta
  • Pertemuan Presiden Raisi dengan menlu Oman di Tehran.
    Pertemuan Presiden Raisi dengan menlu Oman di Tehran.

Presiden Iran Sayid Ebrahim Raisi mengatakan, tekad dan kebijakan pemerintah Republik Islam adalah untuk memperluas kerja sama dengan negara-negara sahabat, khususnya Oman.

"Tidak diragukan lagi, interaksi Tehran-Muscat dapat (berperan) efektif dalam memperkuat hubungan antara kedua negara serta memecahkan persoalan regional dan internasional," kata Raisi dalam pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Oman, Sayid Badr bin Hamad Al Busaidi di Tehran, Rabu (23/2/2022) sore, seperti dilansir IRNA.

Presiden Iran mencatat bahwa posisi pemerintah Oman adalah baik dan tegas dan sangat berbeda dengan perilaku beberapa negara di kawasan. "Perhatian Kerajaan Oman pada Palestina dan Yaman serta isu-isu regional adalah luar biasa," ujarnya.

Raisi menekankan bahwa pemerintah Oman menaruh perhatian terhadap keamanan kawasan, Dunia Islam, dan kaum tertindas di Asia Barat.

"Hubungan Iran dengan Oman memuaskan, tetapi ada ruang untuk pengembangan lebih lanjut di bidang ekonomi dan perdagangan, dan kapasitas besar yang dimiliki kedua negara dapat dimanfaatkan untuk pengembangan hubungan ekonomi dan perdagangan," imbuhnya.

Presiden Republik Islam juga mengapresiasi undangan resmi Sultan Oman untuk berkunjung ke Muscat, dan mengundang Sultan Oman untuk melakukan lawatan ke Tehran.

Pada kesempatan itu, menlu Oman memuji dukungan Republik Islam Iran kepada negara-negara tetangga.

"Ada hubungan istimewa antara Iran dan Oman, yang secara historis didasarkan pada rasa saling percaya, saling menghormati, dan kerja sama positif yang menguntungkan keamanan regional dan dunia," kata Badr bin Hamad.

Dia menuturkan bahwa kunjungan Presiden Iran ke Oman akan menjadi perjalanan bersejarah dan akan merealisasikan tujuan kedua bangsa.

Badr bin Hamad tiba di Tehran pada hari Rabu untuk menyerahkan pesan tertulis dari Raja Oman kepada Presiden Raisi. (RM)

Tags