Menlu Iran: Perundingan Wina Dekati Titik Kesepakatan
Menteri Luar Negeri Republik Islam Iran, Hossein Amir Abdollahian mengatakan, "Kami hampir mencapai titik kesepakatan, tetapi ada sedikit masalah penting yang tersisa".
Menlu Iran Hossein Amir Abdollahian Sabtu (26/3/2022) malam menyinggung proses negosiasi terbaru dalam perundingan Wina dengan mengatakan, "Kesepakatan tidak akan melampaui JCPOA, dan kami telah mampu membuat kemajuan besar di bidang pencabutan sanksi."
"Jika Amerika Serikat memiliki itikad baik, maka mereka harus mencabut sanksi terhadap Iran," ujar Abdollahian
"Kami tidak mencari foto bersama, tapi mencari tindakan praktis," tegasnya.
Mengenai hambatan yang masih tersisa dalam perundingan Wina, Menlu Iran menjelaskan, "Pada tahap akhir negosiasi, kendala utama negosiasi terletak pada pihak Amerika yang mengajukan tuntutan berlebihan".
"Dalam fase aksi, pihak Amerika harus mengambil langkah praktis," papar diplomat senior Iran ini.
"Ada kontradiksi dan perbedaan dalam pesan yang kami terima dari Amerika Serikat. Selama kami tidak meraih kesepakatan yang kuat, maka kami tidak akan menyepakatinya dan kami tidak akan melepaskan capaian nuklir yang telah diraih," pungkasnya.(PH)