Iran Tulus untuk Meraih Kesepakatan di Wina
Menteri Luar Negeri Republik Islam Iran, Hossein Amir-Abdollahian di kontak telepon dengan Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa,Josep Borrell menekankan niat tulus dan tekad Tehran untuk meraih kesepakatan di Wina.
Pemerintah Amerika yang mengklaim pendekatan diplomasi terhadap Iran dan ingin kembali ke JCPOA, sampai saat ini belum mengambil langkah untuk menunjukkan niat baiknya.
Mayoritas negara-negara yang bernegosiasi menginginkan kesimpulan yang lebih cepat untuk pembicaraan, tetapi untuk mencapai kesepakatan akhir masih menunggu keputusan politik AS tentang beberapa masalah utama yang tersisa.
Menurut laporan IRNA, Hossein Amir-Abdollahian Jumat (20/5/2022) sore berbicara via telepon dengan Josep Borrell, Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa membahas transformasi terbaru perundingan Wina untuk mencabut sanksi dan transformasi penting dunia termasuk krisis Ukraina.
Amir-Abdollahian di kontak ini seraya mengisyaratkan kunjungan terbaru, Kepala negosiator dan Wakil sekretaris jenderal layanan diplomatik Uni Eropa, Enrique Mora ke Tehran mengungkapkan, selama kunjungan Mora dibahas berbagai prakarsa.
"Tehran memiliki niat baik dan tekad yang diperlukan untuk meraih sebuah kesepakatan," papar Amir-Abdollahian seraya mengisyaratkan keseriusan Iran terkait kesepakatan kuat dan langgeng.
Amir-Abdollahian sekaitan dengan ini mengucapkan terima kasih atas upaya konstruktif Josep Borrell dan Enrique Mora.
"Republik Islam Iran senantiasa menekankan penentangannya atas aksi militer termasuk di Ukraina," ungkap menlu Iran seraya menyinggung krisis Ukraina.
Menlu Iran seraya menekankan bahwa Iran tidak menerapkan standar ganda terkait krisis Yaman, Afghanistan, Ukraina dan lainnya mengatakan, "Republik Islam Iran mengajak pihak yang terlibat konflik di Kiev dan Moskow untuk berunding dan mengakhiri perang, serta menilai solusi keluar dari krisis ini adalah fokus pada diplomasi dan dialog."
Amir-Abdollahian seraya mengisyaratkan perundingannya dengan menlu Rusia dan Ukraina selama beberapa bulan terakhir, mengonfirmasi kesiapan Iran mendukung perdamaian, keamanan dan mediasi.
Josep Borrell di kontak telepon ini seraya menekankan prakarsa Republik Iran selama perundingan Wina mengatakan, "Kami sekarang berada di jalur dialog baru dan fokus pada solusi."
"Kami optimis mencapai hasil yang baik," papar Borrell.
Ia juga memuji upaya Republik Islam Iran untuk menyelesaikan krisis Ukraina dan upaya Iran mengajak kedua pihak yang bertikai untuk berunding serta menilai usulan gencatan senjata muncul dari niat baik Tehran. (MF)