Presiden Iran: Sejarah Tak akan Pernah Lupa Kejahatan AS atas Vietnam
(last modified Mon, 04 Jul 2022 10:40:12 GMT )
Jul 04, 2022 17:40 Asia/Jakarta
  • Dubes Vietnam yang baru bertemu Presiden Iran
    Dubes Vietnam yang baru bertemu Presiden Iran

Presiden Republik Islam Iran menerima surat kepercayaan Duta Besar Vietnam untuk Iran yang baru dan mengatakan, sejarah tidak akan pernah melupakan kejahatan-kejahatan Amerika Serikat terhadap rakyat Vietnam.

Sayid Ebrahim Raisi, Senin (4/7/2022) dalam pertemuan dengan Dubes Vietnam untuk Iran yang baru menuturkan, "Iran, mengenal rakyat Vietnam sebagai orang-orang yang berjuang melawan penjajahan dan dominasi asing, dan dalam hal ini kedua neagra memiliki sikap yang dekat."

Raisi menambahkan, "Level kerja sama dan hubungan Iran dengan Vietnam saat ini tidak sesuai dengan kapasitas-kapasitas beragam yng ada di dua negara."

Menurut Presiden Iran, penyelenggaraan pertemuan-pertemuan rutin komisi ekonomi bersama dapat membantu upaya menemukan mekanisme untuk mengaktifkan kapasitas-kapasitas dua negara di bidang pertanian, teknologi, transportasi, dan bidang lainnya.

Sementara itu, Dubes Vietnam yang baru menilai rakyat Iran sebagai masyarakat yang cinta damai, dengan peradaban dan budaya kaya serta bersejarah.

"Iran meski selama bertahun-tahun disanksi dan ditekan, namun berhasil meraih kemajuan-kemajuan serta prestasi yang sangat gemilang," imbuhnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan, "Vietnam selalu memiliki hubungan yang baik dengan Iran, dan berusaha untuk meningkatkan level kerja sama terutama di bidang ekonomi dan perdagangan." (HS)

Tags