• Warga Jepang: Kami Tak akan Memaafkan AS / Iran: Bicaralah Lebih Lantang Menentang Agresi AS

    Warga Jepang: Kami Tak akan Memaafkan AS / Iran: Bicaralah Lebih Lantang Menentang Agresi AS

    Jul 16, 2025 10:30

    Pars Today - Sebuah jajak pendapat baru di Jepang menunjukkan bahwa separuh dari korban selamat dari bom atom di negara itu "tidak dapat" memaafkan Amerika Serikat atas pengeboman atom di Jepang.

  • Kedutaan Besar Swiss Dibuka Kembali di Tehran

    Kedutaan Besar Swiss Dibuka Kembali di Tehran

    Jul 07, 2025 10:47

    Pars Today - Kedutaan Besar Swiss di Tehran, yang sempat menghentikan kegiatannya menyusul serangan teroris rezim Zionis terhadap Iran, secara resmi dibuka kembali dengan kehadiran duta besar Swiss.

  • Iran Tolak Perundingan Ala Amerika

    Iran Tolak Perundingan Ala Amerika

    Jul 01, 2025 11:07

    Pars Today - Juru bicara Kementerian Luar Negeri Republik Islam Iran mengatakan bahwa tindakan Amerika Serikat dan rezim Israel menghancurkan diplomasi.

  • Dubes Iran di PBB: Ancaman Teror Pejabat Zionis dan AS Melanggar Hukum Internasional dan Piagam PBB

    Dubes Iran di PBB: Ancaman Teror Pejabat Zionis dan AS Melanggar Hukum Internasional dan Piagam PBB

    Jun 28, 2025 13:13

    Pars Today - Duta Besar dan Wakil Tetap Iran untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa mengutuk keras pernyataan tak tahu malu yang dibuat oleh pejabat AS dan Zionis terhadap Pemimpin Besar Revolusi Islam, dan meminta Sekretaris Jenderal PBB dan Dewan Keamanan untuk mengutuk ancaman teror ini dengan sekeras mungkin dan menganggap pernyataan tersebut ilegal, tidak bertanggung jawab, dan teroris.

  • Iran Mengutuk Interpretasi Sewenang-Wenang Dubes AS atas Pasal 51 Piagam PBB

    Iran Mengutuk Interpretasi Sewenang-Wenang Dubes AS atas Pasal 51 Piagam PBB

    Jun 26, 2025 13:24

    Pars Today - Duta Besar dan Wakil Tetap Republik Islam Iran untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa mengutuk interpretasi sewenang-wenang Duta Besar AS terhadap Pasal 51 Piagam PBB untuk membenarkan serangan terhadap fasilitas nuklir damai Iran.

  • Menelisik Urgensi Kerja Sama Keamanan Iran-Turki

    Menelisik Urgensi Kerja Sama Keamanan Iran-Turki

    May 26, 2025 10:03

    Pars Today - Mohammad Hassan Habibollahzadeh, Duta Besar Iran untuk Turki, dan Okay Memis, Sekretaris Dewan Keamanan Nasional Turki bertemu di Ankara, dan kedua pihak menekankan pentingnya kerja sama bilateral, terutama dalam menjaga perdamaian dan stabilitas di kawasan.

  • Sejumlah Negara Panggil Dubes Israel, Buntut Penembakan Diplomat Asing di Tepi Barat

    Sejumlah Negara Panggil Dubes Israel, Buntut Penembakan Diplomat Asing di Tepi Barat

    May 23, 2025 17:48

    Parstoday- Kementerian Luar Negeri Finlandia memanggil duta besar Israel di Helsinki untuk memberikan penjelasan tentang penembakan diplomat asing oleh tentara Israel.

  • Menelisik Program Iran-Rusia untuk Meningkatkan Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

    Menelisik Program Iran-Rusia untuk Meningkatkan Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

    May 21, 2025 10:19

    Pars Today - Delegasi pengusaha dan pelaku ekonomi Iran, yang dipimpin oleh Samad Hassanzadeh, Ketua Kamar Dagang, Industri, Pertambangan, dan Pertanian Iran melakukan perjalanan ke Moskow pada hari Senin, 19 Mei. Dalam pertemuan dengan Sergey Cathyrin, Kepala Kamar Dagang dan Industri Rusia dan beberapa pengusaha dari negara ini, kedua pihak membicarakan penetapan target perdagangan Tehran-Moskow melebihi $10 miliar.

  • Ketika Republik Islam Iran Mereaksi Retorika Netanyahu

    Ketika Republik Islam Iran Mereaksi Retorika Netanyahu

    May 07, 2025 10:28

    Pars Today - Amir Saeed Iravani, Duta Besar dan Wakil Tetap Iran untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa menanggapi retorika anti-Iran dari Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dalam sebuah surat kepada Dewan Keamanan.

  • Iran Mengkritik Politisasi Hak Asasi Manusia oleh Barat

    Iran Mengkritik Politisasi Hak Asasi Manusia oleh Barat

    Apr 07, 2025 11:01

    Pars Today - Republik Islam Iran mengecam tindakan Dewan Hak Asasi Manusia PBB terhadap Iran, dengan menyebut politisasi hak asasi manusia sebagai faktor utama berkurangnya kepercayaan terhadap lembaga ini dan menekankan bahwa negara-negara yang mendukung rezim Zionis dalam genosida terhadap rakyat Gaza tidak dapat mengajukan klaim hak asasi manusia.