Duta Besar dan Wakil Tetap Republik Islam Iran untuk PBB mengatakan bahwa Amerika Serikat dan sekutunya telah memutuskan untuk menutup mata terhadap situasi kemanusiaan di Suriah dengan menjatuhkan sanksi yang kejam.
Sidang darurat Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk menyelidiki masalah serangan hukuman Iran terhadap rezim Zionis diadakan pada Minggu (14/4) malam, berubah menjadi ajang konfrontasi antara negara-negara pendukung Iran dan blok Barat yang mendukung rezim Zionis. Selain perwakilan rezim Zionis, perwakilan Iran dan Suriah juga hadir dalam sidang itu.
Pemimpin Tertinggi Revolusi Islam Iran atau Rahbar, Ayatullah al-Udzma Sayid Ali Khamenei menyebut isu Gaza tidak dapat ditutupi dan menjadi prioritas utama dunia Islam serta membutuhkan rasa tanggung jawab semua pihak.
Setelah lebih dari 170 hari perang di Gaza, 14 dari 15 anggota Dewan Keamanan PBB memberikan suara mendukung resolusi yang diajukan oleh anggota tidak tetap Dewan Keamanan untuk segera melakukan gencatan senjata di Gaza, dengan Amerika Serikat sebagai salah satu pihak yang tetap abstain dan dengan demikian resolusi untuk mengadakan gencatan senjata di Gaza disetujui.
Duta Besar Rusia, untuk Amerika Serikat, menilai sikap Washington, terkait Ukraina, berbahaya, dan memperingatkan dampak-dampak di luar prediksi sikap ini terhadap keamanan AS.
Statemen presiden terpilih Indonesia untuk mengembangkan hubungan dengan Republik islam Iran menggambarkan ufuk cerah bagi pengokohan hubungan kedua negara besar dan penting Islam ini.
Hari Selasa, tanggal 5 Maret dianggap sebagai hari penting dalam pemilihan umum presiden AS. Pada hari ini, panggung terbesar pemilihan pendahuluan presiden AS akan digelar untuk memperkenalkan kandidat akhir dari partai Republik dan Demokrat.
Juru bicara Departemen Luar Negeri Amerika Serikat, mengatakan, pemerintah Gedung Putih, mengkhawatirkan memburuknya situasi di perbatasan Lebanon.
Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatullah al-Udzma Sayid Ali Khamenei bertemu duta-duta besar dari negara-negara Islam dan Muslim dalam kerangka peringatan Mab'ats Nabi Agung Muhammad Saw.