Amir-Abdollahian Tekankan Urgensi Perluasan Kerja Sama Regional
Menteri Luar Negeri Republik Islam Iran, Hossein Amir-Abdollahian di pertemuan dengan sejawatnya dari Qatar, Sheikh Mohammad bin Abdulrahman Al Thani menyinggung urgensi memperlancar hubungan para pelaku ekonomi dan pertukaran perdagangan di antara kedua negara.
Menlu Iran juga menegaskan pentingnya memperluas kerja sama di negara-negara kawasan untuk menciptakan stabilitas dan keamanan.
Menurut laporan IRNA, di pertemuan Amir-Abdollahian dan Sheikh Mohammad bin Abdulrahman Al Thani hari Rabu (6/7/2022), dibicarakan isu-isu berkaitan dengan hubungan bilateral dan regional.
Menlu Iran seraya mengucapkan terima kasih atas upaya menlu Qatar dalam memperluas hubungan kedua negara di berbagai bidang, menilai kunjungan pejabat tinggi kedua negara ke Doha dan Tehran bertujuan untuk menindaklanjuti berbagai persoalan dalam hubungan dan menekankan perlunya tindak lanjut atas implementasi kesepakatan kedua negara.
Seraya mengisyaratkan pentingnya memperlancar hubungan para pelaku ekonomi dan pertukaran perdagangan di antara kedua negara, Amir-Abdollahian menyinggung sejumlah kendala di berbagai bidang seperti pengeluaran visa, ijin tinggal bagi pelaku ekonomi dan sejumlah kendala lain di sektor transportasi perdagangan. Menlu Iran juga meminta penghapusan kendala-kendala tersebut.
Amir-Abdollahian juga berterima kasih atas perlakuan baik tuan rumah dan upaya konstruktif pemerintah Qatar dalam menggelar perundingan terbaru untuk mencabut sanksi dan juga penyelesaian sejumlah kesulitan terkait partisipasi Iran di Piala Dunia Qatar.
Sementara itu, Sheikh Mohammad bin Abdulrahman Al Thani di pertemuan ini menekankan urgensi menindaklanjuti dokumen yang telah ditandatangani dan kesepakatan yang diraih selama kunjungan petinggi kedua negara. Ia juga meminta upaya Deplu kedua negara untuk mengaktifkan dokumen dan kesepakatan tersebut.
Qatar termasuk negara yang menjadi prioritas utama di kebijakan luar negeri Iran. Kedua negara Islam ini terletak di kawasan penting dan sensitif Teluk Persia, dan sikap mereka di isu-isu penting regional cukup dekat.
Selama beberapa tahun terakhir, setelah Qatar mendapat sanksi dari Arab Saudi, Uni Emirat Arab (UEA), Bahrain dan Mesir, serta jawaban positif Iran untuk membantu rakyat dan pemerintah Qatar untuk mengalahkan sanksi ini, hubungan politik kedua negara mencapai titik tertinggi. (MF)