Ketua Parlemen Iran Peringatkan Rezim Al Khalifa
(last modified Tue, 21 Jun 2016 08:27:54 GMT )
Jun 21, 2016 15:27 Asia/Jakarta
  • Ketua Parlemen Iran Peringatkan Rezim Al Khalifa

Ketua Majelis (parlemen) Republik Islam Iran memperingatkan para pejabat Manama bahwa penghinaan terhadap Sheikh Isa Qassim, ulama terkemuka Bahrain akan menghapus semua harapan untuk mencapai solusi damai.

Ali Larijani memperingatkan hal itu di awal sidang terbuka parlemen pada Selasa (21/6/2016). Ia menegaskan, pencabutan kewarganegaraan Sheikh Isa Qassim menunjukkan nafas-nafas terakhir rezim Al Khalifa.

Larijani mengatakan, tindakan rezim Al Khalifa sehari lalu merupakan lingkaran baru dari langkah-langkah anti-kemanusiaan.

Ia menambahkan, peristiwa yang amat disesalkan sehari lalu di tengah gejolak gerakan terorisme di kawasan telah menarik perhatikan semua pihak, yaitu langkah ceroboh rezim Bahrain terkait Sheikh Isa Qassim, di mana dengan mencabut kewarganegaraan ulama besar tersebut, mereka membayangkan akan bisa mendorong krisis politik internalnya ke arah ketenangan.

Menurutnya, pencabutan kewarganegaraan Sheikh Qassim harus dinilai dari mata rantai perilaku rezim Al Khalifa, di mana ia telah mempermalukan pemerintahannya yang berada di bawah dominasi pangkalan militer Barat dan intervensi tank-tank sebuah negara Arab, dan memenjarakan semua penuntut kebebasan yang secara damai ingin menunjukkan protes demokrasinya.

Rezim Al Khalifa pada Senin mencabut kewarganegaraan Sheikh Isa Qassim, ulama senior Bahrain. (RA)

Tags