Raisi: Perlawanan, Solusi Atasi Masalah Dunia Islam
Presiden Republik Islam Iran memandang perlawanan sebagai satu-satunya solusi atas permasalahan dunia Islam.
Menyambut kemenangan Hizbullah Lebanon melawan tentara Zionis dalam perang 33 hari, Dewan Tinggi Revolusi Kebudayaan Iran mencanangkan tanggal 23 Mordad sebagai hari "Perlawanan Islam".
Sayid Ebrahim Raisi, Presiden Republik Islam Iran dalam rapat kabinet Iran hari Minggu (14/8/2022) menyinggung dicanangkannya 23 Agustus sebagai hari perlawanan Islam dalam kalender resmi Iran demi menghormati konsep perlawanan yang agung dan luhur.
"Pengalaman sejarah memberitahu kita bahwa di mana pun bangsa-bangsa di dunia menghadapi kubu imperialis dan arogan, mereka mengambil jalan perlawanan dan berdiri melawan. Mereka menemukan kesuksesan dan mencapai martabat dan kemerdekaan," ujar Raisi.
Presiden Republik Islam Iran menilai wacana perlawanan sebagai satu-satunya cara yang efektif untuk mengatasi masalah dunia Islam, khususnya masalah Palestina.
Ia juga menyinggung para pemimpin besar perlawanan, termasuk Haji Qassem Soleimani dan Haji Hossein Hamedani, dengan mengungkapkan, "Bangsa Iran dan semua pejuang kemerdekaan di kawasan dan dunia menghargai keberanian dan upaya para komandan dan pejuang perlawanan,".(PH)
