100 Ribu Peziarah Arbain Jalan Kaki dari Ahvaz ke Karbala
100.000 peziarah Arbain "Masyayatul Ahvaz" mulai bergerak dari Ahvaz menuju Karbala pada hari Senin, 5 September 2022 (8 Safar 1444 H). Acara keberangkatan mereka dihadiri oleh pecinta Ahlul Bait Rasulullah Saw di kota Ahvaz.
Menurut Kepala Departeman Dakwah Islam Ahvaz, Hujjatul Islam Ahmad Sawari, para peziarah Arbain itu berangkat dari masjid-masjid dan markas komite Muharam menuju Engelab Square (persimpangan Khorramshahr) lalu melanjutkan perjalanan menuju Karbala, Irak.
Arbain adalah peringatan mengenang 40 hari Kesyahidan Imam Husein as, Cucu tercinta Baginda Nabi Muhammad Saw yang dibantai bersama keluarga dan sahabat-sahabatnya oleh pasukan Yazid di padang Karbala pada tanggal 10 Muharram 61 H.
Jutaan pecinta Ahlul Bait Rasulullah Saw melakukan perjalanan ke Karbala untuk menghadiri Arbain setiap tahunnya guna mengenang kesyahidan Imam Husein as, keluarga dan para sahabatnya.
Imam Hussein as, keluarga dan para sahabatnya gugur syahid pada 10 Muharam 61 Hijriah di Karbala atau yang dikenal dengan Tragedi Asyura.
Meski telah berlalu berabad-abad, namun peristiwa heorik itu tidak pernah berkurang urgensi dan kedudukannya, bahkan semakin berlalu, pesan Asyura justru semakin tersebar luas.
Kebangkitan Imam Hussein as melawan pemerintahan tiran Yazid bertujuan untuk menjaga kelangsungan agama Islam yang terkena erosi kerusakan di berbagai sendi kehidupan masyarakatnya. Oleh karena itu, motivasi perjuangan Imam Husein demi menjaga kesucian Islam dari berbagai penyimpangan yang dilakukan penguasa lalim di masanya.
Imam Husein as bangkit melawan Yazid bin Muawiyah bukan karena menghendaki kekuasaan, tapi karena ketulusannya membela ajaran agama Islam dan mengembalikan umat kakeknya dari berbagai penyimpangan ke arah Islam murni, yaitu Islam Muhammadi Saw. (RA)