Menelisik Hubungan Palestina dan Karbala, serta Apresiasi terhadap Kontribusi Putri Imam Khomeini
(last modified 2024-10-21T04:23:27+00:00 )
Okt 21, 2024 11:23 Asia/Jakarta
  • Menelisik Hubungan Palestina dan Karbala, serta Apresiasi terhadap Kontribusi Putri Imam Khomeini

Menurut para peserta Konferensi Mujahidin Internasional di Luar Negeri, Front Perlawanan telah mengambil budayanya dari Karbala.

Tehran, Parstoday- Acara penutupan KTT Mujahidin Internasional diadakan untuk menghormati Syuhada Jalan Suci, Sayid Hassan Nasrullah, Syahid Ismail Haniyeh, dan mengapresiasi penyelenggaranya, Dr. Mustafavi, putri Imam Khomeini selaku dewan Mujahidin Internasional. para pengurus Dewan Pertahanan Bangsa Palestina yang berlangsung di Makam Imam Reza di Mashhad yang berlangsung Kamis 16 Oktober 2024.

Dalam acara ini ditekankan pentingnya berperang melawan rezim Israel dan melawan penindasan yang dilakukannya.

Mohammad Bagher Ghalibaf, Ketua Parlemen Iran menekankan bahwa semangat berperang melawan Israel dan melawan penindasan rezim Zionis berasal dari mazhab Imam Khomeini, dan menyatakan, "Gerakan melawan penindasan adalah dasar dari karya Revolusi Islam".

Dalam upacara penutupan pertemuan internasional Mujahidin di Luar di Mashhad ke-9, Sheikh Hassan Ezzeddin, anggota parlemen Lebanon, menyatakan bahwa front perlawanan bisa mengatasi banyak krisis, dan menegaskan, "Front ini mengambil inspirasi budayanya dari Karbala.”

Salah satu bagian penting dari upacara ini adalah apresiasi kepada Ibu Dr. Mustafavi, putri Imam Khomeini (RA) dan Ketua Dewan Pembina Pertahanan Bangsa Palestina, dengan membacakan pesan Imam Khamenei pada pertemuan internasional Mujahidin di pengasingan.

Dalam pesan ini, Imam Khamenei, pemimpin Revolusi Islam menegaskan,c"Wanita mulia ini menunjukkan kepatuhannya pada garis Imam Khomeini dengan kemampuan dan daya tahan yang diharapkan dari ayah dan berjalan dengan cara yang sama dan ke arah yang sama. Contohnya adalah pendirian dan kepemimpinan dari gerakan Pertahanan Palestina,".

Pada hari ini, diadakan pertemuan internasional organisasi non-pemerintah yang mendukung Palestina, dengan fokus pada cara-cara untuk mendukung bangsa Gaza.

Upacara pembukaan "Konferensi Internasional Mujahidin di Luar Negeri" ke-9 sebelumnya diadakan dalam format khusus peringatan syuhada yang digelar di Damaskus, New Delhi dan Damghan.(PH)

 

Tags