Pasukan Khusus Polisi Iran: Perusuh Bukan Warga Biasa, Mereka Terlatih

Komandan Pasukan Khusus Kepolisian Republik Islam Iran, FARAJA menegaskan bahwa para perusuh bukanlah warga biasa, mereka adalah orang-orang terlatih.

Brigadir Jenderal Hassan Karami, Sabtu (15/10/2022) mengatakan, "Para perusuh yang menciptakan kerusuhan dalam beberapa hari terakhir di Iran, bukan warga biasa, mereka terlatih untuk menggelar aksi-aksi protes secara cepat, dalam kelompok-kelompok berjumlah 3-4 orang berkendara sepeda motor, dilengkapi senjata tajam dan senjata api, bensin, dan juga granat."

Menurut Brigjen Karami, sebagian besar dari para perusuh itu sudah berhasil diidentifikasi, dan sedang dalam proses pengejaran.

"Kebanyakan dari mereka adalah preman yang punya catatan kejahatan, dan mendapatkan bayaran untuk setiap aksi destruktif yang dilakukan. Beberapa perusuh yang kami tangkap bahkan ahli melumpuhkan kamera-kamera CCTV, artinya mereka terlatih, tapi mereka tidak tahu polisi Iran menggunakan cara lain untuk merekam situasi," ujarnya.

Komandan Pasukan Khusus Kepolisian Iran menambahkan, "Jaringan-jaringan televisi musuh Republik Islam Iran, juga terus menciptakan penggiringan opini."

Lebih lanjut, Brigjen Karami menjelaskan, "Pasukan Khusus Kepolisian Iran selama Pekan FARAJA, menempatkan personilnya di jalan-jalan untuk lebih memberikan pelayanan kepada masyarakat, dan mereka menyaksikan bagaimana putra-putranya menjaga keamanan serta melayani warga." (HS)