Istana "Delapan Surga" di Isfahan (1)
Istana Hasht Behesht (Delapan Surga) adalah salah satu istana bersejarah di kota Isfahan, Republik Islam Iran yang menjadi salah satu destinasi wisata di kota ini.
Istana ini dibangun pada tahun 1080 H oleh pemerintah Dinasti Safawi. Hasht Behesht Mansion terletak di antara dua taman.
Gaya arsitektur bangunan ini adalah gaya Isfahan (Esfahani) dan taman besar di mana bangunan itu berada merupakan bagian dari Taman Naqsh-e Jahan.
Isfahan adalah kota terbesar ketiga di Republik Islam Iran setelah Tehran dan Mashhad. Ifahan atau Esfahan di masa lampau ditulis sebagai Ispahan (bahasa Persia Kuno Aspadana), Spahan (bahasa Persia Pertengahan) dan اصفهان (bahasa Persia/Farsi). Kota ini terletak sekitar 340 km selatan Tehran, ibu kota Republik Islam Iran.
Naqsh-e Jahan Square menjadi ciri dan identitas utama dari kota Isfahan. Taman kota ini telah masuk ke dalam daftar warisan dunia UNESCO. Kota Isfahan banyak menyimpan beragam situs arsitektural Islam dari abad ke-11 sampai abad ke-19.
Bagian selatan dan barat Isfahan bergunung-gunung dan di sebelah utara dan timurnya berbatasan dengan dataran yang subur, sehingga iklim Isfahan berbeda-beda, di mana sesekali banyak turun hujan, dengan curah hujan rata-rata antara 100–150 mm.
Isfahan pernah menjadi salah satu kota terbesar di dunia. Kota ini berkembang antara 1050 hingga 1722, khususnya di bawah dinasti Safawi pada abad ke-16 ketika kota ini dijadikan ibu kota Persia.
Isfahan pada masa kini, masih menyimpan banyak dari kejayaannya pada masa lampau. Kota ini terkenal karena arsitektur Islamnya, dengan banyak Boulevard yang lebar, jembatan yang beratap, istana-istana, masjid-masjid, dan menaranya. Hal ini menyebabkan timbulnya tamsil Esfahan Nesf-e Jahan (Isfahan adalah setengah dari dunia).
Kota Isfahan menjadi salah satu tujuan utama dari wisatawan dalam dan luar negeri mengingat daya tarik dan adanya situs-situs bersejarah yang berusia ribuan tahun. Ada istilah yang mengatakan, "Jika Anda datang ke Iran, namun tidak mengunjungi Isfahan, maka dianggap belum pernah ke Iran." (RA)