Begini Reaksi Inggris atas Operasi Kontra-Spionase IRGC
Des 29, 2022 16:30 Asia/Jakarta
-
Korps Garda Revolusi Islam Iran, IRGC
Operasi kontra-spionase terbaru yang dilakukan Korps Garda Revolusi Islam Iran, IRGC di Kerman, dan penangkapan para pelaku kerusuhan yang berafiliasi ke Inggris, memicu respon pemerintah London.
Pemerintah Inggris, Rabu (28/12/2022) kembali mengeluarkan statemen yang mencampuri urusan dalam negeri Iran, dan meminta orang-orang dua kewarganegaraan yang ditangkap di Iran, untuk dibebaskan.
Juru bicara Perdana Menteri Inggris mengatakan, "Kami meminta keterangan lebih lanjut dari pemerintah Iran, terkait laporan tentang penangkapan orang-orang berkewarganegaraan ganda Iran-Inggris di negara itu."
Ia menambahkan, "Kami selalu mengatakan bahwa kami tidak akan pernah menolerir jika warga kami dijadikan instrumen diplomasi, dan kami meminta pemerintah Iran, berhenti melakukan penangkapan tidak adil terhadap warga Inggris, dan negara lain."
Sebelumnya Humas IRGC di Provinsi Kerman, hari Minggu mengabarkan dilakukannya operasi kontra-spionase terhadap jaringan afiliasi Inggris, dan para pelaku kerusuhan terbaru di provinsi ini, serta penangkapan tujuh pemimpin utama kelompok ini.
Di sisi lain, Jubir Kemenlu Iran mengatakan, "Sesuatu yang pasti adalah dalam kerusuhan terbaru sejumlah warga negara Eropa dengan berbagai peran dalam kerusuhan berhasil ditangkap, sebagian dari mereka kasusnya sudah dilimpahkan ke pengadilan, dan sebagian lain masih dalam proses penyelidikan." (HS)
