Mengenai Klaim AS-Barat Mendukung HAM, Ini Kata Jubir Kemlu Iran
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Republik Islam Iran Nasser Kanaani Chafi mengatakan, para pelanggar harian hak asasi manusia adalah pengklaim palsu pembela Hak Asasi Manusia (HAM).
"Sekutu strategis Amerika Serikat dan Eropa di Asia Barat adalah rezim yang menurut statistik Kementerian Kesehatan Palestina, telah membunuh 224 warga Palestina, termasuk 53 anak-anak, dan melukai 10.500 orang pada tahun 2022. Rezim ini juga menyerang petugas penyelamat dan ambulans sebanyak 171 kali," tulis Kanaani di akun Twitternya pada hari Sabtu (4/2/2023).
Dalam tweetnya, dia juga menyinggung penghancurkan rumah-rumah warga Palestina oleh militer rezim Zionis.
"Penghancuran dua rumah milik warga Palestina di Bethlehem barat oleh pasukan Zionis dengan dalih tidak memiliki izin bangunan!? Ini adalah sebuah ironi pahit, pemilik asli tanah harus meminta izin pembangunan kepada penjajah! Penjajah tidak akan memberikan izin itu, karena menganggap hal itu sebagai penghalang terhadap pembangunan pemukiman Zionis!! Oleh karena itu, mereka akan membongkar!!," tambahnya.
Dalam tweetnya, jubir Kemlu Iran menegaskan, pada Januari lalu, 35 warga Palestina gugur syahid oleh rezim Zionis di berbagai wilayah Tepi Barat, lihat lah dukungan Barat untuk hak asasi manusia!
Dalam beberapa dekade terakhir, setelah menduduki Palestina, rezim Zionis mencoba untuk menetapkan keberadaan palsunya di tanah-tanah Palestina dengan berbagai cara, termasuk penghancuran rumah-rumah warga Palestina, pengusiran, penghapusan identitas, pembunuhan dan penjarahan. (RA)