Rahbar: Alasan Iranphobia adalah Dukungan Iran terhadap Palestina
Rahbar, Ayatullah al-Udzma Sayid Ali Khamenei mengatakan, Republik Islam Iran tidak mempertimbangkan siapa pun dan selain mendukung serta membela bangsa Palestina, juga akan terus melanjutkan bantuannya kepada mereka dengan berbagai cara.
Ayatullah Khamenei Sabtu (18/2/2023) saat bertemu dengan pejabat negara, perwakilan dan dubes negara-negara Islam serta peserta Musabaqah Tilawatil Qur'an Internasional bertepatan dengan Hari Raya Mab'ats, seraya mengisyaratkan sikap nyata Republik Islam Iran dalam mendukung rakyat tertindas Palestina mengatakan, "Sangat disayangkan, pemerintah yang wajib membantu bangsa Palestina sendiri setuju dengan Iranofobia musuh Islam."
Ayatullah Khamenei menyebut isu Palestina termasuk kelemahan dan luka penting umat Islam dan mengatakan, sebuah bangsa dan negara di depan mata para pemirsa dunia Islam telah mengalami penindasan tanpa henti dan rezim yang brutal, jahat dan sadis setiap hari, dan negara-negara Islam dengan segala kekayaan, kapasitas dan kemampuan ini hanya memandang, dan bahkan beberapa negara tersebut, terutama belakangan ini, mereka mengiringi rezim haus darah ini.
"Situasi sampai pada tahap di mana Amerika Serikat, Prancis dan sejumlah negara lain, dengan klaim menyelesaikan kesulitan dan kendala Muslimin, menganggap dirinya berhak untuk ikut campur di dunia Islam, sementara mereka sendiri tidak mampu menyelesaikan kesulitan dan mengelola negaranya sendiri," ujar Ayatullah Khamenei.
Ayatullah Khamenei menegaskan, jika sejak hari pertama pemerintah Islam mendengarkan nasihat baik termasuk ulama besar Najaf, dan melawan dengan tegas rezim penjajah, maka hari ini pastinya kondisi kawasan Asia Barat akan berbeda, dan umat Islam semakin bersatu serta kian kuat dari berbagai sisi.
Rahbar menyebut kembali ke ajaran bi'tsah, persatuan dan solidaritas umat Muslim serta bekerja sama sejati, bukan hanya vitrual di antara pemerintah Islam sebagai solusi seluruh kesulitan umat Islam.
Ayatullah Khamenei juga menyayangkan dan merasa sedih atas bencana besar gempa bumi terbaru di Turki dan Suriah yang menimbulkan korban besar, menambahkan, urgensi isu politik seperti Palestina dan intervensi Amerika harus menjadi perhatian umat Islam dalam situasi apapun. (MF)