Brigjen Hatami: Imperialis Bantu Musuh Iran karena Putus Asa
Penasihat Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran untuk urusan militer mengatakan, kubu imperialis global mengulurkan tangannya untuk membantu musuh Iran, karena putus asa.
Brigjen Amir Hatami, Sabtu (18/3/2023) menuturkan, "Tantangan terbesar yang dihadapi kubu imperialis dari Republik Islam Iran adalah bersandarnya Iran, pada independensi, dan menolak tergantung pada pihak lain."
Ia menambahkan, "Dalam kerusuhan terbaru di Iran, kami menyaksikan bahwa kubu imperialis global menggunakan semua instrumen untuk menggoyah independensi, dan persatuan nasional negara ini."
Menurut Brigjen Hatami, Iran berada dalam posisi geopolitik yang setiap peristiwa politik, militer dan keamanan akan terkait dengan posisi tersebut, dan karena Iran menjadi jembatan penghubung timur dan barat, utara dan selatan, serta berada pada titik strategis internasional seperti Selat Hormuz, Teluk Persia, dan Laut Oman, dengan cadangan besar minyak dan gas, yang sangat penting bagi negara-negara adidaya dunia, maka posisi Iran, jika dibandingkan negara lain, berbeda.
"Iran karena memiliki posisi strategis di kawasan, maka ia hanya akan dapat menjaga independensi, kebebasan dan status kerakyatan dalam makna yang sebenarnya, jika ia kuat dan berperan aktif di arena internasional serta regional," imbuhnya.
Brigjen Hatami menegaskan, "Kebijakan kubu imperialis global terutama Rezim Zionis terhadap Iran, gagal akibat perlawanan dan kesadaran rakyat Iran, dan hari ini substansi Rezim Zionis berhadapan dengan ancaman serius karena diguncang demonstrasi luas di dalam negeri, dan konflik politik yang mendalam." (HS)