Rudal Hipersonik Fattah; Capaian Revolusi dan Menentukan di Perang Modern
(last modified Tue, 06 Jun 2023 13:12:14 GMT )
Jun 06, 2023 20:12 Asia/Jakarta
  • Rudal Hipersonik Fattah
    Rudal Hipersonik Fattah

Rudal hipersonik Fattah merupakan prestasi strategis terbaru Unit Dirgantara IRGC dan di pamerkan Selasa (6/6/2023) pagi dihadapan Presiden Ebrahim Raisi.

Presiden Raisi seraya menekankan bahwa industri pertahanan dan rudal di Iran sepenuhnya dalam negeri, mengatakan, kekuatan dan kemampuan pertahanan Iran sumber keamanan dan perdamaian berkesinambungan bagi negara-negara kawasan. Industri pertahanan dan rudal di Iran sepenuhnya dalam negeri dan bukan barang impor sehingga dapat dipinggirkan dengan ancaman.

Sebelumnya Brigadir Jenderal Amir Ali Hajizadeh, Komandan Pasukan Digantara IRGC terkait peresmian rudal Fattah di akun Twitternya menulis, "Matahari terbit selasa bukan matahari terbit di hari biasa, hari ini matahari terbit bersama Fattah". Brigjen Hajizadeh mengatakan dalam upacara peresmian rudal hipersonik Fattah, rudal yang diluncurkan hari ini adalah rudal yang unik di dunia. Dengan peluncuran rudal ini, Iran menjadi salah satu dari empat negara dengan teknologi ini. Karena teknologinya, tidak ada anti-rudal yang mampu menahan rudal Fattah.

Rudal hipersonik Fattah mampu melewati semua sistem pertahanan rudal dan menghancurkan sistem tersebut. Rudal ini, yang memiliki kecepatan Mach 13 hingga 15, dengan jangkauan 1.400 km dengan kemampuan taktis, karena memiliki propelan bahan bakar padat bergerak tahap kedua, memiliki kemampuan untuk mencapai kecepatan yang sangat tinggi dan juga melakukan berbagai manuver di dalam dan di luar atmosfer bumi untuk mengatasi segala jenis sistem anti-rudal musuh.

Fitur yang menonjol rudal hipersonik Fattah adalah akurasinya yang meningkat, kecepatan tinggi, kemampuan manuver yang sangat baik, serta kemampuannya untuk bersembunyi dan melewati sistem radar. Brigjen Hajizadeh seraya menjelaskan bahwa rudal baru Fattah mampu melewati semua sistem anti-rudal, menyatakan: Rudal ini menargetkan sistem anti-rudal musuh dan merupakan lompatan generasi besar di bidang rudal.

Rudal hipersonik adalah salah satu senjata militer terbaru yang diproduksi dan dioperasikan saat ini oleh negara-negara seperti Rusia dan Cina, dan Amerika Serikat juga mengembangkan dan menggunakannya. Karena kompleksitas rudal hipersonik yang luar biasa, sangat sedikit negara di dunia yang mampu merancang, mengembangkan dan mengoperasikannya.

Akuisisi Iran atas teknologi rudal hipersonik dan operasionalisasinya tidak diragukan lagi merupakan perkembangan yang menentukan dan revolusioner di bidang perang modern, dan mulai saat ini, musuh-musuh Islam Iran, terutama rezim Zionis, akan dipaksa untuk mempertimbangkan kembali perhitungannya mengenai ancaman menyerang Iran. Tel Aviv, yang selalu mengklaim mampu melawan serangan rudal balistik Iran, kini tidak punya pilihan selain mengakui ketidakmampuannya melawan rudal hipersonik Fattah, sebuah rudal yang akan mencapai Palestina yang diduduki dalam waktu maksimal 400 detik.

Pada dasarnya rudal hipersonik adalah senjata sangat berharga, karena saat ini tidak ada metode operasional dan yang dapat diandalkan untuk melacak dan menghancurkannya. Negara-negara Barat tidak mampu melawan rudal hipersonik, dan sistem anti-rudal Barat menghadapi ketidakmampuan yang jelas untuk menghadapinya sejak Rusia, sebagai pengguna pertama rudal hipersonik, mencoba menggunakannya dalam perang Ukraina.

Image Caption

Dengan demikian harus dikatakan bahwa peresmian dan operasional rudal hipersonik Fattah oleh Iran telah membuka babak baru di bidang senjata yang memiliki kemampuan untuk mengubah nasib perang, atau yang dikenal dengan istilah Game changing  Weapon. Variabel baru ini, yakni rudal Fattah, akan mengubah perimbangan militer dan senjata di kawasan Asia Barat untuk keuntungan Iran dan akan memaksa musuh-musuh Iran untuk meninjau ulang perhitungannya untuk setiap tindakan bermusuhan terhadap Iran. (MF)