Raisi: Hubungan Iran dengan Negara Independen di Amerika Latin Sangat Strategis
Presiden Republik Islam Iran menggambarkan hubungan antara Iran dan negara-negara independen di kawasan Amerika Latin sangat strategis.
Sayid Ebrahim Raisi, Presiden Republik Islam Iran memimpin delegasi tingkat tinggi mengunjungi Caracas, ibu kota Venezuela, Senin (12/6/2023) untuk meningkatkan tingkat hubungan dengan negara-negara sahabat di kawasan Amerika Latin.
Presiden Republik Islam Iran, Sayid Ebrahim Raisi menyatakan bahwa perjalanan ini dilakukan atas undangan resmi presiden Venezuela, Nikaragua dan Kuba.
"Saat ini sebagian besar negara di kawasan Amerika Latin adalah negara-negara yang ingin hidup mandiri dan independen, dengan semangat kebebasan, kemerdekaan dan perlawanan terhadap adidaya arogan global," ujar Presiden Iran.
Raisi mengungkapkan bahwa Iran selalu memiliki hubungan baik dengan Venezuela, Nikaragua dan Kuba dalam beberapa tahun terakhir.
"Selain hubungan politik, ekonomi dan perdagangan yang bersahabat dengan Venezuela, Nikaragua dan Kuba, Iran juga bekerja sama dengan negara-negara tersebut di bidang energi yang terjalin baik dalam dua tahun terakhir. Iran menjalin interaksi dua arah di bidang industri, pertanian, sains dan teknologi, serta kedokteran yang telah berkembang dengan cara yang menguntungkan kedua pihak," tegasnya.
Presiden Republik Islam Iran mencantumkan layanan jasa teknik sebagai salah satu bidang kerja sama lain antara Iran, Venezuela, Nikaragua, dan Kuba.(PH)