Raisi: Hubungan Iran dan Bangladesh sangat Mengakar
Presiden Republik Islam Iran menilai hubungan kedua negara muslim, Iran dan Bangladesh sangat mengakar dan memiliki latar belakang peradaban dan budaya.
Menurut laporan pusat penerangan kepresidenan, Sayid Ebrahim Raisi saat menerima surat kepercayaan Dubes baru Bangladesh untuk Iran, Manjurul Karim Khan Chowdhury, menyebut sektor perdagangan dan ekonomi sebagai salah satu peluang penting bagi pengembangan hubungan Iran dan Bangladesh.
Seraya menjelaskan bahwa level perdagangan saat ini antara Iran dan Bangladesh, meski ada kapasitas besar dan baik, masih belum dapat diterima, menekankan urgensi penargetan untuk meningkatkan level pertukaran komersial mencapai satu miliar dolar antara kedua negara pada langkah pertama.
Sementara itu, Dubes baru Bangladesh untuk Iran, Manjurul Karim Khan Chowdhury dalam acara tersebut seraya menunjuk pada ikatan budaya dan agama yang mendalam antara rakyat Iran dan Bangladesh menekankan minat pemerintah negara ini untuk memperdalam hubungan dengan Republik Islam Iran, khususnya di bidang investasi dan perdagangan, dan menambahkan bahwa keberhasilan kebijakan luar negeri pemerintah Iran dalam mengembangkan hubungan dengan negara-negara tetangga dan Islam untuk Bangladesh terlihat jelas.
Dubes baru Bangladesh di Iran mengaku optimis bahwa selama tugasnya di Republik Islam Iran, dia akan melakukan yang terbaik untuk mengembangkan hubungan antara kedua negara dan memperluasnya ke kemitraan di bidang ekonomi dan perdagangan. (MF)