Bolivia Tertarik Teknologi Drone Iran
Menteri Pertahanan Bolivia menyatakan bahwa negaranya tertarik untuk memperoleh teknologi drone dari Iran.
AFP melaporkan, Edmundo Novillo Menteri Pertahanan Bolivia hari Selasa (25/7/2023) menanggapi kritik Argentina terhadap pemerintah La Paz mengenai perjanjian pertahanan dengan Iran untuk membeli drone, dengan mengatakan, "Bolivia tertarik untuk memperoleh teknologi drone dari Iran demi mempertahankan perbatasannya dan memerangi perdagangan narkoba,".
Pada akhir Juni, Menteri Pertahanan Bolivia bertemu dengan Mohammedreza Ashtiani, Menteri Pertahanan Iran di Tehran, dan kedua belah pihak menandatangani nota kerja sama di bidang pertahanan dan keamanan.
Dalam pertemuan ini, Novillo mengakui bahwa negaranya memiliki keprihatinan di bidang penyelundupan narkoba dan pengawasan perbatasan.
"Kami meminta bantuan dari Iran dalam masalah ini, kami juga berharap dapat menjalin kerja sama bilateral dengan universitas-universitas Iran di bidang akademik," ujar Menhan Bolivia
Menteri Pertahanan Bolivia menyebut kekhawatiran dan pernyataan otoritas Argentina berlebihan, dan menambahkan bahwa pernyataan tersebut berasal dari seorang legislator Argentina yang Zionis.
Selain itu, legislator oposisi Bolivia di Dewan Perwakilan Rakyat negara ini juga menuntut untuk memberikan informasi tentang memorandum keamanan dan pertahanan antara Iran dan Bolivia menyusul publikasi laporan di media.(PH)