Situasi di Haram Shahcheragh Setelah Serangan Teroris (1)
Seorang teroris takfiri memasuki Kompleks Haram Suci Shahcheragh di Shiraz dengan senjata api dan menembaki peziarah dan petugas di pintu masuk dan sekitarnya.
Media lokal Iran melaporkan bahwa satu orang gugur syahid dan delapan lainnya terluka dalam serangan keji pada Minggu (13/8/2023) petang tersebut. Seorang pelaku dilaporkan ditangkap setelah kedatangan petugas keamanan dan polisi, dan seorang lainnya melarikan diri.
Aparat keamanan Iran telah menangkap 10 orang yang diduga terlibat dalam serangan teroris ini dan upaya pengejaran terhadap seorang teroris yang melarikan diri masih berlanjut.
Kompleks Haram Shahcheragh terletak di kota Shiraz, Provinsi Fars, barat daya Republik Islam Iran. Tempat ini menjadi salah satu pusat ziarah di kota tersebut.
Shahcheragh adalah Mir Sayid Ahmad, Putra Imam Musa al-Kadhim as, saudara laki-laki Imam Ridha as. Mir Sayid Ahmad dijuluki sebagai Shahcheragh.
Makam Shahcheragh dibangun pada abad keenam Hijriah selama periode Atabakan Persia, namun pernah rusak karena gempa dan masyarakat mulai membangunnya kembali.
Kubah dan pelataran makam ini dihiasi dengan ubin yang indah, cermin dan segala macam khad Arab dan Persia yang indah.
Melalui dua arah, terletak di selatan dan utara, peziarah akan memasuki halaman besar kompleks dan melihat kolam dan pohon-pohon di sekitarnya yang indah. Dua pintu samping juga terbuka untuk pergi ke Bazaar dan Masjid Jami' Atiq.
Pada malam hari, Kompleks Haram Shahcheragh terlihat sangat indah dan banyak peziarah dari berbagai kota dan daerah berziarah ke tempat tersebut.
Kompleks Haram Shahcheragh menjadi pusat destinasi religius yang tak pernah sepi oleh peziarah dari berbagai tempat, bahkan peziarah dari negara-negara tetangga Iran. (RA)