Akses Total Iran ke Pasar Bahan Baku Uranium

Ketua Parlemen Iran mengatakan, akses Republik Islam Iran terhadap pasar bahan baku alami uraium, sepenuhnya terbuka.

Ali Larijani, Ketua Parlemen Iran, Ahad (14/2) malam menuturkan, kerja di bidang teknologi nuklir membutuhkan bahan alami dan terkait hal ini, sebuah sistem sudah dipersiapkan sehingga Iran bisa memasuki pasar untuk mendapatkan bahan baku alami uranium tersebut.

Larijani menerangkan, saat ini ada 6000 sentrifugal yang aktif di Iran.

"Republik Islam Iran sekarang membutuhkan bahan bakar nuklir dan bahan bakar reaktor Bushher, Selatan Iran, dipasok oleh Rusia," ujarnya.

Ketua Parlemen Iran menambahkan, perundingan nuklir Iran dan Kelompok 5+1 berlangsung di jalur yang benar dan penuh keakuratan.

Menurut Larijani, meskipun dalam perundingan kita harus memberikan sesuatu dan menerima yang lain, namun ada beberapa keuntungan bertambah untuk Iran, di antaranya ilmu nuklir, pengayaan uranium dan masuknya Iran ke pasar nuklir, selain juga pencabutan sanksi.

Terkait penandatanganan kontrak pembelian pesawat dari Italia dan Perancis, Larijani menuturkan, soal ini sudah dilakukan sejumlah pengkajian dan secara umum ini adalah kesepakatan yang baik.

Larijani juga menilai perluasan infrastruktur rel kereta api dan urgensi bersambungnya jalur rel kereta api Iran ke jalur Asia Tengah merupakan sebuah prioritas.

Ia menegaskan, terkait rel kereta api Tehran-Qom-Isfahan, sudah dicapai kesepakatan dengan pihak Cina. (HS)