Presiden Iran: Dialog, Solusi Penyelesaian Masalah Republik Azerbaijan dan Armenia
Presiden Republik Islam Iran menyatakan penolakannya terhadap kehadiran dan campur tangan pihak asing di kawasan Kaukasus, dan menegaskan posisi Republik Islam Iran dalam masalah penyelesaian sengketa antara Republik Azerbaijan dan Armenia melalui dialog.
Sayid Ebrahim Raisi, Presiden Republik Islam Iran dalam pertemuan dengan Armen Grigoryan, Sekretaris Dewan Tinggi Keamanan Nasional Armenia di Tehran hari Rabu (4/10/2023) menyinggung hubungan kedua negara berdasarkan ikatan sejarah dan memiliki keistimewaan sebagai negara bertetangga yang menjalin hubungan di berbagai bidang konstruktif.
Presiden Raisi mengungkapkan perlunya menghormati integritas wilayah negara-negara di kawasan, dan memandang setiap perubahan geopolitik di Kaukasus tidak dapat diterima dan merugikan kepentingan negara-negara di kawasan ini.
Ia juga menekankan perlunya melindungi hak dan keamanan warga Armenia di wilayah Karabakh, dan menyampaikan kesiapan Republik Islam Iran untuk bekerja sama dalam pembentukan dan pemeliharaan perdamaian, stabilitas dan keamanan di wilayah Kaukasus.
Armen Grigoryan, Sekretaris Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Armenia, juga hadir dalam pertemuan ini, setelah menyampaikan laporan perkembangan terkini di kawasan Kaukasus kepada Presiden Republik Islam Iran, dan menyatakan bahwa negaranya sangat mementingkan hal tersebut, dan status hubungan dengan Republik Islam Iran.
"Dukungan Iran terhadap masalah penghormatan terhadap kedaulatan nasional dan integritas wilayah negara-negara di kawasan dihargai dan berterima kasih," ujar Grigoryan.
Ia menekankan minat dan kesiapan Armenia untuk mengembangkan hubungan dan kerja sama komprehensif dengan Republik Islam Iran, serta menyatakan harapannya bahwa kedua negara akan melihat lompatan dalam hubungan di tingkat yang berbeda.(PH)
