Penekanan Rahbar kepada Negara-Negara Islam untuk Dukung Warga Gaza
(last modified Mon, 06 Nov 2023 11:36:14 GMT )
Nov 06, 2023 18:36 Asia/Jakarta
  • Pertemuan Rahbar dengan Ismail Haniyah
    Pertemuan Rahbar dengan Ismail Haniyah

Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran, Ayatullah al-Udzma Sayid Ali Khamenei dalam pertemuan dengan Ketua Biro Politik Hamas, Ismail Haniyah memuji kesabaran dan ketahanan warga Gaza.

Dalam pertemuan tersebut, Rahbar juga menyesalkan kejahatan rezim Zionis yang dukung langsung oleh Amerika Serikat dan sejumlah negara Barat. Ayatullah Khamenei menekankan kebijakan Republik Islam Iran dalam mendukung faksi muqawama Palestina dalam melawan penjajah Zionis.

Ayatullah Khamenei kembali menekankan pentingnya pergerakan serius negara-negara Islam dan komunitas internasional serta dukungan penuh dan praktis pemerintah Islam terhadap warga Gaza.

Sementara itu, Ismali Haniyah dalam pertemuan ini menyampaikan laporan terbaru dari perkembangan Jalur Gaza dan kejahatan rezim Zionis di daerah ini, serta perkembangan Tepi Barat Sungai Jordan.

Image Caption

Ayatullah Sayid Ali Khamenei, Rabu (1/11/2023) dalam pertemuan dengan para pelajar Iran, untuk memperingati Hari Pelajar, meyakini bahwa perang yang terjadi saat ini di Jalur Gaza, adalah perang antara arogansi dan iman. Rahbar meyakini bahwa jika tidak ada bantuan-bantuan total dari Amerika Serikat, maka Rezim Zionis, dalam beberapa hari akan lumpuh saat berhadapan dengan pasukan perlawanan Palestina.

Ayatullah Khamenei, meminta negara-negara Muslim, untuk menutup jalur ekspor minyak, dan bahan makanan ke Rezim Zionis, tidak menjalin kerja sama ekonomi dengan Israel, dan secara lantang dengan suara keras mengecam kejahatan-kejahatan rezim ini di arena internasional, tanpa standar ganda, dan tanpa bertele-tele.

Penekanan kembali Rahbar atas pentingnya dukungan global terhadap warga Gaza, dan juga urgensi langkah serius negara-negara Islam di bidang ini dirilis ketika rezim Zionis Israel dengan dukungan penuh Amerika Serikat dan sikap pasif organisasi serta lembaga internasional yang hanya menyaksikan kejahatan rezim Tel Aviv di Jalur Gaza terus melanjutkan kejahatannya ini.

Setelah kalah dari pejuang muqawama Palestina dalam operasi Badai Al Aqsa, rezim Zionis melancarkan serangan penuh dari udara, darat dan laut ke Jalur Gaza yang dilakukan dengan dukungan persenjataan dan politik Amerika Serikat, serta menarget wilayah pemukiman, rumah sakit, sekolah dan tempat ibadah. Serangan brutal ini sampai kini telah menggugurkan sekitar 10 ribu warga Palestina yang mayoritasnya adalah anak-anak dan wanita.

Akibat berlanjutnya kejahatan rezim Zionis terhadap warga tak berdaya Jalur Gaza, respon umat Muslim dan non-Muslim di berbagai negara dunia terus meningkat, dan opini publik seraya mengecam kejahatan Israel, menuntut dihentikannya kejahatan ini dan pengiriman bantuan segera bagi waga Gaza.

Wajar bahwa mengingat Palestina adalah isu utama dunia Islam, negara-negara Islam memiliki tanggung jawab berlipat terkait masalah ini, dan penting bagi mereka untuk mengambil sikap kolektif dan solid dalam mendukung bangsa Palestina, dalam bidang praktis dan eksekutif, mereka harus secara efektif menggunakan seluruh kekuatan mereka untuk mengakhiri kejahatan perang dan genosida rezim Zionis terhadap Palestina dan mencabut blokade manusia di Jalur Gaza.

Sekaitan dengan ini, Republik Islam Iran yang senantiasa membela cita-cita bangsa Palestina, selama beberapa pekan terakhir melakukan pergerakan diplomasi luas di berbagi lembaga internasional dan regional demi mendukung hak-hak bangsa dan muqawama rakyat Palestina dalam melawan penjajah Zionis. Diharapkan langkah diplomatik Iran ini mampu mendorong masyarakat internasional, khususnya negara-negara Islam, untuk memenuhi kewajiban mereka dalam hal ini dan, sambil mendukung perjuangan rakyat Palestina dan memutuskan hubungan dengan rezim Zionis, memaksa rezim ini untuk menghentikan kejahatan dan genosida di Gaza. (MF)

 

Tags