Raisi: Setiap Intervensi AS di Gaza Selalu Gagal
Sayid Ebrahim Raisi, Presiden Republik Iran menyatakan bahwa rakyat Gaza, melalui Hamas, sebagai pemerintah yang sah di wilayah ini harus memutuskan masa depan Gaza, dan Amerika tidak berhak ikut campur dan mengambil keputusan bagi masyarakat Gaza, dan segala tindakannya di bidang ini pasti akan gagal.
Sayid Ebrahim Raisi dalam percakapan telepon dengan sejawatnya dari Turki, Recep Tayyip Erdogan pada Minggu (26/11/2023) malam menyoroti intervensi AS dalam urusan Gaza, dengan mengatakan, "Amerika adalah pembunuh rakyat Gaza, dan setiap campur tangan Amerika terhadap masa depan Gaza sebagai kelanjutan dari kejahatan negara ini terhadap rakyat Palestina, pasti akan gagal,".
"Rakyat Gaza memilih Hamas, sebagai pemerintahan yang sah di wilayah ini yang dihasilkan dari dukungan suara masyarakatnya. Kawasan ini harus memutuskan masa depan Gaza, dan Amerika tidak mempunyai hak untuk ikut campur dan mengambil keputusan bagi rakyat Gaza," ujar Raisi.
Pada percakapan telpon antara Presiden Iran dan Turki, Raisi menggambarkan hubungan kedua negara sebagai hubungan yang bersahabat, bersejarah dan didasarkan pada hubungan bertetangga yang baik, nilai-nilai agama, dan kepentingan bersama kedua negara.
Dia menganggap kerja sama dan hubungan antara Tehran dan Ankara penting dalam dimensi politik, ekonomi dan budaya yang berbeda.
Raisi menyebut Iran dan Turki sebagai dua negara penting dan berpengaruh di dunia Islam dan menyampaikan harapan bahwa kerja sama kedua negara akan menjadi model interaksi antarnegara Islam.
Pada bagian lain percakapan telepon ini, beliau menunjukkan hubungan yang baik dan konstruktif antara Tehran dan Ankara, dan menekankan upaya untuk meningkatkan hubungan ini ke tingkat yang istimewa dan luar biasa.
Ia juga menegaskan kesiapan negaranya untuk menggelar pertemuan dewan tinggi Kerja sama kedua negara.(PH)