Hari Ini, Warga 6 Provinsi Iran Gelar Pawai Jumat Kemarahan Anti-Israel

Aksi konsentrasi dan pawai kemarahan dan rasa jijik atas kejahatan rezim Zionis dan dukungan Amerika terhadap genosida di Gaza akan diadakan hari ini oleh para jemaah Jumat di Tehran dan lima provinsi lainnya di Iran.

Pada tanggal 7 Oktober 2023, kelompok perlawanan Palestina melancarkan operasi mengejutkan yang disebut "Badai Al-Aqsa" dari Gaza (Palestina selatan) terhadap posisi rezim pendudukan Quds, dan rezim ini, untuk membalas dan memberikan kompensasi atas kekalahannya dan untuk menghentikan operasi kelompok perlawanan, membombardir pemukiman, pusat medis dan budaya di Jalur Gaza, dan akibat kejahatan ini, lebih dari 18.000 warga Palestina gugur syahid.

Menurut laporan IRIB, Dewan Koordinasi Dakwah Islam Republik Islam Iran menyatakan dalam sebuah pengumuman bahwa selama lebih dari dua bulan, terjadi pembantaian tanpa henti terhadap orang-orang tak berdosa, pria dan wanita, tua dan muda, dan terutama anak-anak di kiblat pertama umat Islam dan di depan mata seluruh dunia, dan sedang terjadi genosida terbesar dalam sejarah yang dipimpin dan didukung penuh dari Amerika.

Dewan Koordinasi Dakwah Islam Iran dalam pengumumannya seraya merujuk pada kejahatan Israel, menyeru seluruh pembela kebabasan memutus seluruh interaksi politik, ekonomi, dan hubungan dengan rezim Zionis Israel.

Dalam pengumuman Dewan Koordinasi Dakwah Islam Iran, pemerintah Yordania dan Mesir juga diminta menggunakan hak kepemilikan jalan mereka dan segera membuka kembali penyeberangan serta mengirimkan bantuan kemanusiaan seperti makanan, obat-obatan, dan bahan bakar.

Dewan Koordinasi Dakwah Islam Iran telah menyatakan dalam pengumuman ini bahwa umat Islam Iran, yang selalu mendukung perjuangan Palestina, dalam kelanjutan pawai Jumat Kemarahan dan Rasa Jijik, hari ini setelah salat Jumat di provinsi Tehran, Khurasan Razavi, Ardabil, Lorestan, Mazandaran dan Kurdistan dengan kehadirannya yang luas, sambil mengutuk kejahatan rezim Zionis dan kriminalitas Amerika, menuntut tindakan praktis organisasi-organisasi internasional untuk menghentikan segera mesin pembantai rezim ilegal Israel dan menghakimi para pemimpin rezim pembantai anak, serta meneriakkan dukungan penuh mereka terhadap rakyat Palestina hingga pembebasan Quds al-Sharif. (MF)