Sekitar Satu Juta WNA Berobat ke Iran dalam Setahun
(last modified Wed, 14 Feb 2024 12:58:28 GMT )
Feb 14, 2024 19:58 Asia/Jakarta
  • wisata medis Iran
    wisata medis Iran

Menteri Kesehatan Iran mengabarkan adanya penambahan pusat-pusat kesehatan di Iran, yang mengantongi izin wisata medis, dari 130 unit menjadi 280 unit kesehatan.

Dr. Bahram Einollahi, Rabu (14/2/2024) mengatakan, warga dari negara-negara seperti Irak, Afghanistan, Pakistan, Oman, Bahrain, Armenia, Tajikistan, dan negara Teluk Persia, adalah yang terbanyak berkunjung ke Iran, dalam rangka wisata medis.
 
Di sela pameran pariwisata Iran, ke-7 di Tehran, Einollahi menambahkan, "Di pameran ini berbagai capaian Universitas Ilmu Kedokteran Iran, di bidang wisata medis dipamerkan kepada publik."
 
Menurut Menkes Iran, berdasarkan kebijakan Presiden Iran, dan kerja sama Iran dengan negara-negara tetangga, salah satu tuntutan yang menjadi perhatian Tehran, adalah pengembangan sektor wisata medis.
 
"Sejak pemerintahan Iran, periode ini mulai bekerja, hanya ada 130 pusat kesehatan yang mengantongi izin wisata medis di Iran, namun sekarang jumlahnya mencapai 280 pusat kesehatan," imbuhnya.
 
Einollahi menegaskan, "Dikarenakan Republik Islam Iran, adalah negara yang paling unggul di bidang kesehatan di kawasan Asia Barat, maka masyarakat negara-negara tetangga berminat untuk berobat di negara ini."
 
Lebih lanjut Menkes Iran, menerangkan, setahun lalu 1,2 juta warga dari 64 suku bangsa berbeda, datang ke Iran, untuk berobat dalam kerangka program wisata medis.
 
"Program wisawa medis yang sedang dijalankan oleh Iran, dapat mendatangkan devisa luar negeri senilai satu milyar dolar Amerika, setiap tahunnya," pungkas Einollahi. (HS)