Rakyat Iran Mengecam Kejahatan Rezim Zionis di Gaza

Puluhan ribu masyarakat dan pelajar di berbagai kota di Iran mengecam kejahatan rezim Zionis dan menyatakan dukungan mereka terhadap rakyat tertindas di Gaza.

Menurut laporan Iran Press, Masyarakat Tehran, ibu kota Iran, berkumpul di Bundaran Palestina pada Minggu (24/3) malam dan meneriakkan slogan-slogan menentang rezim penjajah Quds serta menuntut agar lembaga-lembaga internasional menindak kejahatan baru rezim ini.

Selain itu, di tempat Pameran Internasional Al-Qur'an di Mosalla Tehran, sekelompok orang mengadakan demonstrasi untuk memprotes kejahatan rezim Zionis dan meneriakkan slogan-slogan untuk mendukung rakyat Gaza yang tertindas.

Masyarakat juga menggelar aksi protes di Masjid Arg Tehran menentang kejahatan rezim Zionis.

Sekelompok orang dari kota Hamadan di barat Iran pada Senin (25/3) pagi juga berkumpul mengutuk kejahatan keji yang dilakukan tentara Zionis di rumah sakit Shiafa Gaza dan membakar bendera rezim Zionis.

Sementara di kota-kota lain di Iran, seperti Mashad dan Tabriz, pertemuan besar-besaran diadakan untuk mendukung rakyat Palestina yang tertindas dan menyatakan kemarahan atas genosida di Gaza.

Di Yordania, ratusan warga Yordania berdemonstrasi di Amman, ibu kota negara ini, untuk mendukung rakyat Gaza dan mengutuk genosida serta kejahatan rezim Zionis.

Aparat keamanan Yordania meredam demonstrasi yang digelar di arah Kedutaan Zionis itu dengan menembakkan gas air mata ke arah para pengunjuk rasa.

Pasukan keamanan Yordania juga menangkap sejumlah orang, termasuk sejumlah perempuan.

Kejahatan baru yang dilakukan Zionis, khususnya di Rumah Sakit Al-Shifa dan penyerangan di Rafah, telah memancing kemarahan masyarakat dunia.

Saksi mata melaporkan eksekusi di lapangan, penangkapan dan pemindahan pengungsi serta tindakan tidak manusiawi lainnya terhadap warga Palestina di Rumah Sakit Shifa.

Berdasarkan keterangan Kementerian Kesehatan Palestina di Jalur Gaza, jumlah korban serangan genosida rezim Zionis terhadap warga Palestina di Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023 mencapai 32 ribu 226 orang dan jumlah korban luka-luka. telah mencapai 74 ribu 518 orang.(sl)