Apr 14, 2024 14:00 Asia/Jakarta
  • Menelisik Karakteristik Operasi Drone dan Rudal Iran ke Israel

Meskipun operasi drone dan rudal Iran tidak dirancang sebagai perang habis-habisan yang mengerahkan seluruh kekuatan militer serta teknologi tidak digunakan di dalamnya, tapi operasi militer ini menunjukkan kekuatan rudal Iran dan ketegasannya menghadapi ancaman musuh.

Aksi balasan Iran terhadap Israel merupakan respon atas agresi mereka terhadap bagian konsuler Kedutaan Besar Iran di Suriah yang memiliki sejumlah karakteristik penting antara lain:

Pertama, pemilihan kode bermakna "Ya Rasulullah" untuk operasi "Janji Yang Ditepati" Iran terhadap Israel mengandung pesan penting, yaitu bahwa Republik Islam menargetkan rezim Zionis tadi malam atas nama semua negara Muslim di seluruh dunia.

Kedua, bertentangan asumsi rezim Zionis, Iran melakukan serangan yang lebih luas dan lebih besar yang dilancarkan dari wilayahnya sendiri maupun di luar negeri.

Ketiga, dalam operasi militer ini, Iran dan poros perlawanan melancarkan serangan militer paling agresif, ketika Israel bersama sekutu utamanya, Amerika Serikat, mengalami kondisi militer paling defensif. Sebab, yang bisa mereka lakukan tadi malam hanyalah menembaki rudal dan mengurangi kerusakan yang ada.

Keempat, Iran menunjukkan bahwa salah satu kalkulasi militer dan strategis terpenting mengenai Iran terbukti benar. Perkiraan yang telah ada selama bertahun-tahun adalah bahwa Republik Islam dapat secara bersamaan memobilisasi banyak wilayah Asia Barat dalam garis depan yang tertib melawan musuh-musuhnya dan terlibat dalam operasi militer bersama melawan musuh.

 

 

Kelima, meskipun rancangan operasi militer Iran kali ini tidak didasarkan pada perang habis-habisan dan semua kekuatan militer serta teknologi tidak digunakan di dalamnya, namun sekali lagi menunjukkan kekuatan rudal Iran dan ketegasannya. Iran hanya menembaki sasaran militer, dan dalam volume tembakan rudal tersebut, Iran tidak melakukan kesalahan dalam membidik, sekaligus menunjukkan ketidakmampuan teknologi militer Israel melawan rudal dan drone Iran.

Keenam, mengenai dimensi operasi militer Iran ini, mulai dari geografi tembakan dan area sasaran serangan, jumlah dan jenis drone dan rudal, kerugian dan cedera musuh, dimensi intelijen dan operasional serangan ofensif Iran, dan lainnya, masih banyak yang belum terungkap. Namun kesan pertama yang pasti adalah bahwa Iran telah melakukan salah satu operasi drone dan rudal tercanggih di dunia.

Ketujuh, operasi militer Iran mengungkap segala macam klaim ilusi tentang kekuatan militer dan teknologi Israel sebagai sekutu Amerika yang paling maju di kawasan. Salah satu klaim tersebut adalah bahwa musuh-musuh Iran mampu menonaktifkan rudal dan peluncurnya dalam bentuk peperangan elektronik dengan teknologi canggih sebelum Iran bertindak. Selama ini kita disuguhi klaim dan cerita delusi kehebatan militer Israel, yang faktanya berhasil ditembus Iran.

Kedelapan, kawasan Asia Barat terbagi menjadi dua bagian sebelum dan sesudah operasi Janji yang Ditepati. Iran mengacaukan banyak perhitungan, dan yang lebih penting daripada mengacaukan perhitungan strategis di kawasan, penting untuk menyampaikan pesan bahwa Iran bertindak berdasarkan perhitungan baru dan keseimbangan sudah mulai berubah dan pihak lain tidak punya pilihan selain menerimanya.(PH)

Tags