Prestasi Penting Ilmuwan Iran, Pencegahan Buta Turunan dengan Terapi Gen
(last modified Wed, 24 Jul 2024 14:55:54 GMT )
Jul 24, 2024 21:55 Asia/Jakarta
  • Prestasi Penting Ilmuwan Iran, Pencegahan Buta Turunan dengan Terapi Gen

Parstoday – Para peneliti Iran, berhasil mencegah kebutaan pada para penderita penyakit genetik Retenitis Pigmentosa dengan menciptakan vektor-vektor virus rekombinan yang dioptimalkan.

Penyakit Retinitis Pigmentosa, adalah penyakit kelainan genetik pada mata yang dapat menyebabkan kehilangan penglihatan. Penyakit ini merupakan salah satu penyakit bawaan yang paling banyak diderita.
 
Sekitar satu dari 2.500 bayi yang dilahirkan di dunia, mengalami kebutaan di malam hari, dan akhirnya berujung dengan kebutaan total.
 
Maryam Haghshenas, peneliti senior Iran, mengatakan, "Salah satu langkah terpenting yang dapat dilakukan untuk mengobati penyakit ini adalah memproduksi vektor-vektor virus rekombinan yang sudah dioptimalkan untuk mentransfer gen secara efektif."
 
Menurut Haghshenas, dalam penggunaan metode tersebut untuk mengobati penyakit Retinitis Pigmentosa, diciptakan sebuah virus yang memiliki versi gen yang sehat.
 
Baca juga:
Ia menambahkan, "Setelah virus-virus yang diciptakan itu disuntikkan ke dalam mata pasien, gen yang dimaksud kemudian dapat mencegah perusakan sel-sel jaringan."
 
Peneliti senior Iran menegaskan, "Selama ini belum pernah ada yang menggunakan teknologi terapi gen untuk pengobatan penyakit ini, dan penelitian yang kami lakukan merupakan yang pertama di Iran."
 
Meski terus ditekan sanksi, Iran, mendominasi dua persen produksi ilmu pengetahuan dunia, dan menjadi negara Islam, yang terunggul. (HS)