Aug 13, 2024 15:58 Asia/Jakarta
  • Wakil tetap Iran di PBB, Amir Saeid Iravani
    Wakil tetap Iran di PBB, Amir Saeid Iravani

Pars Today- Wakil tetap Iran di PBB dalam sebuah surat ke Dewan Keamanan seraya menepis tudingan anti-Iran oleh AS, menjelaskan: Amerika pendukung dan penyebar utama terorisme di kawasan dan di tingkat internasional.

Dalam sidan terbuka Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK-PBB) pada tanggal 8 Agustus 2024, dengan topik "Ancaman terhadap perdamaian dan keamanan internasional yang disebabkan oleh tindakan teroris", perwakilan Amerika Serikat, menanggapi pernyataan perwakilan Rusia, dengan menyimpang dari agenda pertemuan, melontarkan tuduhan yang tidak berdasar, menyesatkan dan salah terhadap Republik Islam Iran terkait dukungan terhadap terorisme di kawasan.

 

Menurut Parstoday, Duta Besar Iran dan Wakil Tetap Iran untuk PBB, Amir Saeid Iravani, menulis dalam suratnya kepada Presiden Dewan Keamanan dan Sekretaris Jenderal PBB mengenai tuduhan Amerika: Iran dengan tegas menolak dan mengutuk tuduhan tidak berdasar tersebut dan perilaku perwakilan Amerika yang tidak bertanggung jawab.

 

"Sungguh konyol dan memalukan bahwa saat Amerika Serikat menuduh Iran, ia sendiri sebagai pendukung setia rezim Israel, mendukung genosida rezim ini dan memberikan senjata dalam jumlah besar kepada Zionis untuk terus meneror dan membunuh orang-orang Palestina yang tidak bersalah, termasuk anak-anak dan perempuan, dan membuat pertumpahan darah dan teror di Jalur Gaza berlarut-larut," ungkap Iravani.

 

Berita terkait:

 

Konferensi AALCO di Tehran; Upaya untuk mengidentifikasi pemerintah Pro Terorisme dan Pemerintah Anti-terorisme

 

Nasrullah: AS dan Inggris Ciptakan Kelompok Teroris untuk Rusak Citra Muqawama

 

"Kejahatan terbaru rezim Israel terhadap warga sipil di Sekolah al-Tabi'in di pusat Kota Gaza pada 10 Agustus 2024, yang menyebabkan tewasnya sedikitnya 100 orang Palestina yang tidak bersalah, termasuk anak-anak dan perempuan, adalah akibat dari dukungan yang tidak perlu dipertanyakan lagi dari Amerika Serikat," papar Iravani.

Iravani mengingatkan: Selain itu, dukungan Amerika terhadap kelompok teroris yang terdaftar di PBB, seperti Jabhah al-Nusra, di wilayah pendudukannya di Suriah, jelas merupakan pelanggaran terhadap Piagam PBB, hukum internasional, dan resolusi Dewan Keamanan yang relevan, dan bukti lain dari fakta bahwa Amerika adalah pendukung utama terorisme di kawasan. Dengan catatan kelam tersebut, Amerika Serikat tidak dalam posisi untuk menuduh atau menceramahi anggota PBB lainnya.

 

Wakil tetap Iran di PBB dalam suratnya juga meminta ketua Dewan Keamanan menjadikan surat tersebut sebagai dokumen Dewan dan membagikannya. (MF)

 

 

Tags