Ini Lompatan Iran di Bidang Sains dan Industri Berbasis Pengetahuan
Iran melakukan lompatan signifikan dalam sains dan teknologi berbasis pengetahuan, dari kedokteran dan nanoteknologi hingga energi hijau dan kecerdasan buatan menuju kemandirian dan daya saing global.
Dalam beberapa tahun terakhir, Iran telah mencapai prestasi signifikan melalui investasi ekstensif di bidang sains dan teknologi berbasis pengetahuan. Peringkat global ke-72 dalam Laporan Teknologi dan Inovasi 2025 menunjukkan lompatan ilmiah negara ini di berbagai bidang.
Laporan Pars Today ini mengkaji kemajuan Iran di bidang kedokteran, nanoteknologi, energi, dan kecerdasan buatan.
Kedokteran: Inovasi dalam diagnosis dan pengobatan
Iran telah mengambil langkah besar di bidang kedokteran. Desain metode baru untuk diagnosis cepat penyakit umum manusia dan hewan oleh para peneliti Iran telah memungkinkan identifikasi penyakit sejak dini.
Menurut peneliti proyek, metode ini meningkatkan akurasi deteksi hingga 30 persen dan memangkas biaya hingga setengahnya. Selain itu, produksi jantung buatan dan paru-paru biologis oleh para peneliti di Universitas Tehran menjanjikan revolusi dalam transplantasi organ. Teknologi ini, yang masih dalam tahap uji klinis, dapat menyelamatkan nyawa ribuan pasien.
Nanoteknologi: Pasar yang Berkembang
Nanoteknologi adalah salah satu bidang terdepan di Iran. Pasar nanoproduk negara ini mencapai nilai 11 triliun rial pada tahun 2024, yang menunjukkan pertumbuhan 25% dibandingkan tahun sebelumnya. Dua provinsi Iran, Isfahan dan Khuzestan, adalah pemimpin di bidang ini, yang mengekspor produk nano teknologi senilai 2.500 miliar rial.
Produksi lapisan nano PVD untuk digunakan dalam industri medis dan otomotif juga telah menarik perhatian pasar global.
Menurut Sara Ahmadi, direktur perusahaan berbasis pengetahuan Iran, pelapis ini meningkatkan ketahanan komponen hingga 5 kali lipat dan memperpanjang masa pakainya.
Energi: Bergerak menuju keberlanjutan
Di bidang energi, Iran telah mencapai prestasi signifikan dengan berfokus pada teknologi hijau. Meluncurkan produksi percontohan hidrogen pirus dan grafena merupakan langkah penting untuk mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil.
Proyek ini, yang dilaksanakan di daerah kaya minyak di Iran selatan, menghasilkan 500 ton hidrogen bersih setiap tahunnya. Selain itu, pembersihan polusi minyak menggunakan 8 strain bakteri asli telah 90 persen efektif dalam menghilangkan polutan. Mehdi Rezaei, eksekutif proyek, mengatakan,"Metode ini tidak hanya melindungi lingkungan, tetapi juga mengurangi biaya pembersihan hingga 40 persen".
Kecerdasan Buatan: Inovasi dalam Layanan Industri
Kecerdasan buatan juga merupakan salah satu bidang cemerlang Iran. Pengembangan sistem untuk mendiagnosis dan menyembuhkan sendiri jaringan komunikasi telah meningkatkan efisiensi jaringan ini hingga 20%. Selain itu, pemeriksaan kartu pemenang bisnis dengan kecerdasan buatan di Pardis Technology Park telah menghasilkan penciptaan 1.500 lapangan pekerjaan baru.
Dana untuk Mendukung Gagasan Kecerdasan Buatan di Universitas Azad juga telah menyediakan platform untuk komersialisasi inovasi dengan investasi 1.000 miliar rial.
Kemajuan Iran dalam sains dan industri berbasis pengetahuan merupakan tanda tekad nasional untuk mencapai kemandirian dan daya saing global. Dengan investasi berkelanjutan dan dukungan bagi para inovator, masa depan cerah menanti negara ini.(PH)