Iran Siap Memproduksi Satelit Bersama Negara-Negara Tetangga

Vahid Yazdanian, Senin (14/4/2025) dalam jumpa persnya mengatakan sebagian besar aktivitas antariksa Iran, bersifat rutin dan praktis. Menurutnya, aktivitas-aktivitas antariksa Iran, damai dan ekonomi.

 

Pada saat yang sama, Kepala Pusat Riset Antariksa Iran, menjelaskan bahwa seluruh produk antariksa Iran, diproduksi oleh para ahli dalam negeri negara ini.

 

Terkait penggunaan teknologi Kecerdasan Buatan (AI) dalam industri antariksa Iran, Yazdanian menerangkan, “Satelit-satelit pengukuran, navigasi, dan komunikasi, menghasilkan data yang merupakan lapisan awal Kecerdasan Buatan, dan Iran, memainkan peran aktif di bidang ini.”

 

 

 

Kepala Pusat Riset Antariksa Iran menuturkan, lebih dari 90 persen peralatan satelit, dan subsistem-subsistem satelit diproduksi di dalam Iran, dan sisanya yaitu 10 persen, didatangkan dari luar.

 

Impor ini bukan berarti karena Iran, tidak punya teknologinya. Iran, memiliki teknologinya, tapi menggunakannya sebagai pendukung, dan mengimpornya dari luar negeri.

 

 

 

Vahid Yazdanian, menekankan bahwa Iran, lebih unggul dari negara-negara tetangganya di bidang antariksa, dan menjelaskan, “Dengan memperluas diplomasi antariksa, Iran, siap mentransfer teknologi dan pengetahuan ke negara-negara tetangga. Artinya Iran, siap memberikan pelayanan di bidang pembuatan satelit untuk membuktikan bahwa aktivitas-aktivitas antariksa Iran, dalam rangka perdamaian, peningkatan kesejahteraan, dan pengembangan ekonomi kawasan Asia Barat.”

 

 

 

Kepala Pusat Riset Antariksa Iran, mengatakan bahwa biaya penggunaan pelayanan satelit dari Pusat Antariksa Iran, termasuk satelit Khayyam, termasuk yang sangat terjangkau.

 

“Harga citra satelit Khayyam, sekitar dua dolar per kilometer persegi, sementara harga cita satelit-satelit asing setiap kilometer persegi mencapai 10 dolar,” pungkasnya. (HS)