Pars Today
Pameran internasional farmasi, bahan kimia dan kemasan farmasi ke-6 telah dimulai pagi ini, Kamis, (4 Juli 2024) di Pusat Pameran Internasional Shahr-e Aftab di Tehran dan berlanjut selama empat hari.
Nilai ekspor minyak Iran, meski ada sanksi lebih besar dari negara-negara Barat, dari 10 miilar dolar antara tahun 1398-1399 Hs (2019-2020), meningkat lebih dari 36 miliar dolar dalam satu tahun.
Dalam rentang waktu 31 hari, 20 April-20 Mei 2024, mengimpor minyak Iran, hingga 1,54 juta barel, menjadi yang tertinggi sejak bukan Oktober 2023.
Sekretaris Markas Besar Wakil Presiden Bidang Pengembangan Ekonomi Berbasis Pengetahuan mengumumkan bahwa peneliti Iran meraih peringkat keempat dunia dalam produksi sains di bidang tanaman obat dan pengobatan tradisional.
Para ahli dari sebuah perusahaan berbasis pengetahuan Iran berhasil meluncurkan lini produksi industri obat Faktor VIII setelah melokalisasi pengetahuan teknis obat Faktor rekombinan VIII. Obat Iran ini tidak diekstraksi dari plasma darah orang sehat, seperti contoh yang dikenal, sehingga tidak menyebabkan penularan penyakit.
Petani Inggris mengendarai traktor mereka di luar gedung parlemen Inggris di pusat kota London pada hari Senin (25/3) untuk memprotes perjanjian perdagangan pasca-Brexit, yang menurut mereka mengancam produksi pangan.
Situs Al-Jazeera menulis dalam sebuah laporan, Iran telah menantang sanksi AS dengan memecahkan rekor dalam produksi dan ekspor produk minyak dan gas.
Wakil Presiden Iran urusan pengembangan ekonomi berbasis sains, Departemen Sains, Teknologi dan Ekonomi Lembaga Kepresidenan Iran, mengabarkan kemandirian negara ini dalam memproduksi dan memperbaiki suku cadang pesawat penumpang oleh para ilmuwan dalam negeri.
Bertepatan dengan hari pertama Peringatan Dahe Fajr atau 10 Hari Fajar Kemenangan, atas perintah Presiden dan dengan kehadiran pimpinan Organisasi Energi Atom Iran, dimulai pembangunan pembangkit listrik tenaga nuklir Hormuz Iran di kota Sirik oleh para ilmuwan dan ahli dalam negeri.
Direktur Jenderal Badan Energi Atom Internasional mengklaim Iran sedang meningkatkan cadangan uraniumnya sebesar 60%, tapi telah memperlambat produksi produk ini.