Deputi Koordinator Militer Iran mengatakan, Republik Islam Iran, berkat ketekunan dan kerja keras para ilmuwannya sekarang punya kemampuan memproduksi secara massal kapal perusak, dan kapal selam.
Iran termasuk di antara lima negara yang memproduksi perangkat genetik.
Iran telah berhasil mengembangkan Alteplase (Altelyse), dan menjadi produsen obat kedua setelah AS yang digunakan untuk mengobati stroke iskemik akut.
Ketua Organisasi Energi Atom Iran (AEOI) mengatakan, "Iran tidak berusaha membuat senjata nuklir dan selalu mengupayakan energi nuklir untuk tujuan damai."
Iran berhasil mengembangkan obat Alteplase (Altelyse), dan menjadi produsen obat stroke iskemik akut kedua di dunia setelah Amerika Serikat.
Kementerian Ekonomi dan Teknologi Jerman melaporkan bahwa produksi industri di negara tersebut turun lebih cepat dari perkiraan pada bulan Juli lalu, yang mengungkap masalah yang dihadapi negara dengan perekonomian terkuat di Eropa.
Pakar nuklir Iran untuk pertama kalinya berhasil memproduksi radionuklida Cesium-137.
Amunisi berkeliaran (loitering munition) Sina, dirancang dan diproduksi oleh Kementerian Pertahanan Iran, serta dipamerkan pada pameran Industri Pertahanan Iran 2023.
Media Korea Selatan mengabakarn, aset Iran yang dibekukan sudah ditransfer ke Bank Nasional Swiss untuk selanjutnya dikirim ke Iran.
Kepala Persatuan Importir dan Eksportir Kurdistan Irak menyerukan pengembangan kerja sama ekonomi dan peningkatan pertukaran perdagangan dengan Republik Islam Iran.