Hargai Pahlawan Media Anti-Penindasan, Jebeli: Rantai Kebisuan Harus Dipatahkan!
May 06, 2025 19:50 Asia/Jakarta
Pars Today – Festival media internasional SOBH ketiga yang diisi dengan pemberian penghargaan kepada tokoh-tokoh anti-imperialisme, mulai dari mantan anggota Parlemen Inggris hingga wartawan Palestina di Gaza, meneriakkan perlawanan atas penindasan global.
Festival media internasional SOBH ketiga di Tehran, dihadiri oleh Kepala Lembaga Penyiaran Nasional Iran (IRIB) Peyman Jebeli, Deputi urusan Luar Negeri IRIB, Ahmad Noroozi, dan sejumlah tokoh terkemuka anti-imperialisme dari sejumlah negara.
Festival yang diselenggarakan 3-8 Mei 2025 ini memberikan penghargaan khusus kepada Clare Daly dan Mick Wallace, mantan anggota Parlemen Eropa, dari Irlandia, George Galloway, mantan anggota Parlemen Inggris, Ahmad Sahmoud, wartawan TV Al Alam di Gaza, dan Masoud Nejati, seniman grafis Iran, atas kerja keras mereka mendukung perlawanan dan perjuangan menghadapi penindasan.
Kepala Lembaga Penyiaran Nasional Iran, IRIB, dalam pidatonya menekankan peran media independen dalam menyampaikan suara kaum tertindas, dan perlawanan “di sisi sejarah yang benar”.
Peyman Jebeli, mengenang syuhada perlawanan di antaranya Syahid Ismail Haniyeh, Sayid Hassan Nasrullah, dan Yahya Sinwar, dan menyoroti peningkatan kerja sama di antara elemen-elemen independen dalam menghadapi gerakan-gerakan arogan dunia.

Kepala IRIB, juga memprotes kekuatan-kekuatan arogan global yang menyerang anak-anak Gaza dengan senjata dan bom, dan menyebut kebanggaan front perlawanan adalah perjuangan menghadapi penumpasan, dan perluasan gerakan rakyat anti-Zionis dari timur hingga barat dunia.
Jebeli juga mengutip statemen Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran, yang disampaikan kepada mahasiswa dunia anti-imperialisme, demonstrasi-demonstrasi anti-imperialisme merupakan bagian dari gerakan perlawanan, dan ia menekankan kewajiban media dalam mematahkan “rantai kebisuan” serta menjaga sejarah agar tetap hidup.
Pada saat yang sama, Kepala IRIB menilai simbol kunci dalam budaya Palestina, adalah indikasi “kembali ke rumah”, dan cita-cita Palestina, akan tetap hidup selama rakyat Palestina masih ada.
Sementara itu Deputi urusan Luar Negeri IRIB, Ahmad Noroozi, mengaku bangga telah menjadi tuan rumah dari para tokoh internasional, dan mengapresiasi keberanian wartawan TV Al Alam, dan PressTV dalam meliput kejahatan-kejahatan Rezim Zionis di Gaza, dan Lebanon.

Ahmad Noroozi, juga menyinggung dimulainya Festival SOBH, tiga tahun lalu dan mengatakan, pasca-operasi Badai Al Aqsa, perhatian terhadap Palestina, di acara ini menjadi sesuatu yang tidak bisa dihindarkan.
Deputi urusan Luar Negeri IRIB, mengungkap data mengejutkan tentang gugurnya delapan persen penduduk Gaza, terutama perempuan dan anak-anak dalam serangan Rezim Zionis, dan memuji dukungan Iran atas Palestina. Ia juga mendoakan 200 wartawan yang gugur saat menyampaikan kebenaran kepada dunia.
Ehsan Kaveh, Sekretaris Panitia Festival SOBH mengatakan, 4.160 karya dari 40 negara diikutsertakan dalam festival tahun ini, 533 di antaranya bertemakan Palestina. Penghargaan diberikan dalam dua kategori utama “Media dan Tatanan Dunia Baru” dengan konsentrasi pada identitas lokal, spiritual, keluarga dan perlawanan, dan kategori khusus Palestina.
Di antara film yang terpilih mendapatkan penghargaan dalam Festival Media SOBH ke-3 adalah film "A Father a Son and Sankara", karya Andreas Landeck, dari Prancis, film dokumenter "Suara Kehidupan" dari kota Yazd, Iran, dan film animasi "Gencatan Senjata" dari Australia.

Di sela acara ini pasar internasional pertama film SOBH dibuka, dan diikuti oleh lebih dari 30 stan media, serta 15 konsumen internasional. Selain itu orkestra simfoni, dan kelompok paduan suara IRIB turut tampil dalam kesempatan kali ini.
Festival SOBH digelar untuk memperkuat suara media-media independen, dan mendukung kaum tertindas terutama Palestina, sebagaimana menurut Kepala IRIB, kewajiban sejarah dan moral Lembaga Penyiaran Nasional Iran, adalah menyampaikan suara kaum tertindas ke seluruh dunia. (HS)
Tags