Araqchi: Bangsa Iran Tidak akan Pernah Membiarkan Pihak Lain Menentukan Nasib Negaranya

Pars Today - Menteri Luar Negeri Republik Islam Iran menyatakan bahwa bangsa Iran mengetahui nilai dirinya sendiri dan kemerdekaan negaranya seraya menekankan, "Bangsa Iran tidak akan pernah membiarkan orang lain menentukan nasib negaranya."

Menurut laporan Pars Today mengutip IRNA, Menteri Luar Negeri Iran Sayid Abbas Araghchi menulis di jejaring sosial X pada Sabtu (28/06/2025) pagi sebagai tanggapan atas pernyataan berlebihan Presiden AS Donald Trump, Kerumitan dan keuletan orang Iran terlihat jelas pada karpet megah kami yang telah ditenun dengan usaha dan kesabaran yang tak terhitung jumlahnya.

Araghchi menambahkan, Namun sebagai sebuah bangsa, premis dasar kami sangat sederhana dan lugas. Kami tahu nilai kami, nilai kemerdekaan kami, dan kami tidak akan pernah membiarkan orang lain menentukan nasib kami.

"Jika Presiden AS tulus tentang keinginannya untuk mencapai kesepakatan, ia harus meninggalkan nadanya yang tidak sopan dan tidak dapat diterima terhadap Pemimpin Besar Revolusi Islam dan berhenti menyakiti jutaan pengikutnya yang setia," tegas Menlu Iran.

Araghchi menambahkan, Rakyat Iran yang hebat dan kuat, yang menunjukkan kepada dunia bahwa rezim Israel tidak punya pilihan selain mencari perlindungan pada "ayah" untuk menghindari dihancurkan oleh rudal Iran, tidak senang dengan ancaman dan hinaan. Jika ilusi mereka mengarah pada kesalahan yang lebih buruk, Iran tidak akan ragu untuk mengungkap kemampuan aslinya, yang pasti akan mengakhiri khayalan apa pun tentang kekuatan Iran.

"Niat baik mendatangkan niat baik dan rasa hormat mendatangkan rasa hormat," tegas Menteri Luar Negeri Iran. (sl)