Bagaimana Iran Memperoleh Uranium?
https://parstoday.ir/id/news/iran-i176248-bagaimana_iran_memperoleh_uranium
Perkembangan terbaru dalam bidang ekstraksi dan pengolahan uranium menunjukkan bahwa Iran sedang memperkuat posisinya sebagai negara yang mandiri dalam siklus bahan bakar nuklir untuk penggunaan damai.
(last modified 2025-08-27T02:08:30+00:00 )
Aug 27, 2025 09:04 Asia/Jakarta
  • Bagaimana Iran Memperoleh Uranium?

Perkembangan terbaru dalam bidang ekstraksi dan pengolahan uranium menunjukkan bahwa Iran sedang memperkuat posisinya sebagai negara yang mandiri dalam siklus bahan bakar nuklir untuk penggunaan damai.

Selama beberapa tahun terakhir, Iran berusaha memindahkan rantai pasokan uranium dari ketergantungan pada luar negeri menuju kemandirian. Perubahan ini tidak hanya dilakukan sebagai respons terhadap sanksi Barat, tetapi juga merupakan bagian dari strategi jangka panjang negara ini untuk memperkuat siklus bahan bakar nuklirnya. Dalam laporan ini dari Pars Today, dijawab pertanyaan: Bagaimana Iran memperoleh uranium?

Sebelum Kemenangan Revolusi

Sebelum kemenangan Revolusi Islam, Iran melalui partisipasi dalam perusahaan Prancis Eurodif dan investasi dalam perusahaan patungan Sofidif, berusaha memenuhi sebagian kebutuhan uraniumnya melalui impor. Namun, meskipun telah melakukan investasi yang signifikan, Prancis setelah revolusi menolak menyerahkan uranium kepada Iran. Tindakan Prancis ini membuat Iran semakin memusatkan perhatian pada pengembangan sumber daya uranium domestik untuk keperluan damai.

Kapasitas Domestik

Menurut data dari Organisasi Energi Atom Iran dan studi geologi, Iran memiliki cadangan uranium alami yang signifikan di provinsi-provinsi seperti Yazd, Hormozgan, Kerman, Khorasan Razavi dan Selatan, Azerbaijan Timur dan Barat, Fars, serta Lorestan. Tambang-tambang aktif seperti Saghand dan Khushumi di Yazd serta Gachin di Bandar Abbas termasuk pusat-pusat utama ekstraksi uranium di Iran.

Pengembangan Infrastruktur

Berdasarkan pernyataan resmi Behrouz Kamalvandi, juru bicara Organisasi Energi Atom Iran, kapasitas produksi yellowcake di Iran sekitar 40 ton per tahun. Jumlah ini cukup untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Bushehr dan reaktor penelitian. Namun, sejak tahun 2022 Iran telah memulai pengeboran di 12 tambang baru dan menargetkan peningkatan produksi tahunan menjadi 71 ton.

Kemandirian

Langkah Iran menuju kemandirian dalam penyediaan uranium bukan hanya jawaban terhadap pembatasan internasional, tetapi juga merupakan bagian dari strategi jangka panjang untuk memperkuat siklus bahan bakar nuklir. Proses ini menempatkan Iran pada posisi yang dapat melanjutkan program nuklirnya tanpa ketergantungan pada pemasok asing. Iran senantiasa menegaskan penggunaan damai energi nuklir.(PH)