Universitas Internasional Al-Mustafa; Simbol Diplomasi Ilmiah Iran di Dunia Islam

Pars Today - Universitas Internasional Al-Mustafa sebagai universitas internasional Republik Islam Iran memiliki lebih dari 170 unit pendidikan di 60 negara di seluruh dunia serta memainkan peran penting dalam mendidik sarjana non-Iran dan menyebarkan ilmu-ilmu Islam.

Universitas Internasional Al-Mustafa, sebagai Universitas Internasional Republik Islam Iran, merupakan institusi ilmiah dan pendidikan dengan identitas keagamaan. Pusat ilmiah internasional ini didirikan pada tahun 2008 dengan menggabungkan "Organisasi Hauzah Ilmiah dan Sekolah Hauzah Ilmiah Luar Negeri" dan "Pusat Ilmu Pengetahuan Islam Dunia" dengan tujuan mendidik mahasiswa non-Iran dan menyebarkan ilmu-ilmu Islam.

Universitas Internasional Al-Mustafa memulai kiprahnya pada bulan April 2008 dengan kehadiran mahasiswa non-Iran di Sekolah Tinggi Imam Khomeini di kota Qom, Iran tengah, dan dengan pesan dari Pemimpin Besar Revolusi Islam.

Sejak awal, universitas ini mengadopsi pendekatan pendidikan, penelitian, dan pelatihan.

Dalam pesannya, Imam Khamenei menekankan agar Dewan Tinggi Revolusi Kebudayaan, Forum Pendekatan Mazhab dan Forum Ahlul Bait Sedunia bekerja sama dengan institusi yang baru didirikan ini agar Universitas Internasional Al-Mustafa dapat mencapai pertumbuhan dan perkembangan pusat-pusat ilmiah yang dapat menjawab kebutuhan dunia kontemporer.

Jangkauan Global dan Keragaman Disiplin Ilmu

Menurut statistik yang diumumkan di situs Universitas Internasional Al-Mustafa, institusi ini telah mendidik dan meluluskan lebih dari 50.000 pria dan wanita dari 122 negara. Terdapat juga mahasiswa Sunni yang belajar di universitas ini.

Universitas Internasional Al-Mustafa memiliki lebih dari 170 unit pendidikan di dalam dan luar Iran dan beroperasi di lebih dari 60 negara di seluruh dunia, dan telah menyediakan platform yang luas untuk pengajaran ilmu-ilmu Islam, humaniora, budaya, dan bahasa.

Mata kuliah seperti yurisprudensi, prinsip-prinsip, Al-Qur'an, Hadis, filsafat, tasawuf, etika, teologi, sejarah Islam, hukum, psikologi, ekonomi, ilmu politik, komunikasi, manajemen, serta bahasa Persia, Arab, Inggris, Prancis, dan Rusia diajarkan di pusat ini dengan pendekatan Islam.

Cendekiawan Internasional; Duta Sains dan Budaya

Lulusan Al-Mustafa, dengan beragam latar belakang kebangsaan, agama, dan budaya, berperan sebagai duta sains, budaya, dan dialog antarperadaban di negara asal mereka setelah lulus. Pusat ini juga mengelola proses pendidikan tinggi dengan menggabungkan staf pengajar penuh waktu, paruh waktu, pengajar, dan dosen kehormatan, dengan memanfaatkan staf pengajar terkemuka dari departemen dan universitas.

Pendidikan Virtual dan Peluang Studi

Universitas Internasional Al-Mustafa telah meluncurkan universitas virtualnya sendiri dengan tujuan mengembangkan pendidikan jarak jauh. Universitas ini, dengan memanfaatkan teknologi modern, telah menyediakan peluang pendidikan bagi para cendekiawan dari 70 negara dan telah memainkan peran penting dalam perluasan pendidikan Islam dengan memproduksi buku elektronik, perangkat lunak pendidikan, dan konten kursus.

Institut Pendidikan Jangka Pendek dan Peluang Studi Universitas Internasional Al-Mustafa menerima para profesor, peneliti, dan mahasiswa doktoral dari seluruh dunia serta menyediakan platform untuk interaksi ilmiah antara Iran dan para cendekiawan dari dunia Islam.

Layanan Pendukung dan Prestasi Internasional

Mengenai kehadiran cendekiawan non-Iran dan keluarga mereka, Universitas Al-Internasional Mustafa menawarkan beragam layanan, termasuk visa dan izin belajar, tunjangan biaya kuliah dan perumahan, asrama, layanan medis, konseling pendidikan dan pelatihan, serta fasilitas olahraga. Pelatihan praktik dan keterampilan juga disediakan bagi pasangan dan anak-anak mahasiswa.

Dalam prestasi internasional terbarunya, cabang Universitas Al-Mustafa di Ouagadougou, ibu kota Burkina Faso, berhasil meraih peringkat tertinggi di antara perguruan tinggi swasta di negara ini tahun 2025. Prestasi ini merupakan hasil dari upaya selama dua tahun untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan kerja sama yang efektif dengan Kedutaan Besar Iran dalam meluncurkan kursus bahasa Persia.

Peran Universitas Al-Mustafa dalam Pengembangan Bahasa dan Diplomasi Budaya

Gholam-Ali Haddad-Adel, Pimpinan Akademi Bahasa dan Sastra Persia mengatakan, Universitas Internasional Al-Mustafa merupakan salah satu perkembangan terpenting Hauzah Ilmiah di dunia internasional, yang telah memperkenalkan budaya dan sastra Persia kepada lebih dari tiga ratus ribu orang non-Iran.

Haddad-Adel menjelaskan, 1.900 kursus bahasa Persia yang telah diselenggarakan di Al-Mustafa tidak dapat dibandingkan dengan kegiatan lembaga lain yang mengajarkan bahasa dan sastra Persia di Iran.

Universitas Internasional Al-Mustafa saat ini dianggap sebagai model interaksi internasional yang sukses di bidang pendidikan dan penelitian, sebagai simbol diplomasi ilmiah dan budaya Iran.(sl)