Universitas Teknologi Sharif: Simbol Keunggulan Pendidikan Tinggi Iran di Kancah Dunia

Universitas Teknologi Sharif, ikon pendidikan tinggi Iran, kini telah menempati posisi global melalui perluasan kerja sama ilmiah dan penelitian lintas negara.

Didirikan pada tahun 1965 di Teheran, Universitas Teknologi Sharif dikenal sebagai universitas teknik dan rekayasa paling bergengsi di Iran. Dengan lebih dari setengah abad pengalaman akademik dan riset, universitas ini tidak hanya berperan penting di tingkat nasional tetapi juga memiliki pengaruh besar di kancah internasional. Kantor Urusan Internasional universitas memainkan peran sentral dalam memperkuat posisi tersebut, menjadikan Sharif sebagai jembatan antara Iran dan dunia ilmu pengetahuan.

Prestasi Akademik dan Riset

Universitas Teknologi Sharif memiliki fakultas di berbagai bidang — mulai dari teknik, ilmu dasar, hingga manajemen — dan secara konsisten berada di peringkat teratas dalam daftar universitas nasional maupun internasional. Karena kualitas pengajaran yang tinggi, riset aplikatif, serta hubungan erat dengan dunia industri, universitas ini menjadi tujuan favorit bagi para pelajar dan peneliti unggulan, baik dari Iran maupun dari luar negeri.

Sebagian besar mahasiswa internasional di universitas ini menempuh studi pada jenjang magister dan doktoral, dengan bidang favorit seperti teknik komputer, sipil, kimia, material, dan industri.

Kantor Urusan Internasional: Jantung Global Universitas Sharif

Kantor Urusan Internasional Universitas Teknologi Sharif bertugas memperluas kerja sama ilmiah, penelitian, dan teknologi dengan universitas serta lembaga-lembaga ternama di seluruh dunia. Melalui program pertukaran mahasiswa dan dosen, kursus bersama, proyek penelitian internasional, serta sekolah musim panas, kantor ini menjadi pusat interaksi akademik antara Iran dan berbagai negara.

Menurut data resmi terbaru, Universitas Teknologi Sharif memiliki sekitar 300 hingga 400 mahasiswa internasional dari berbagai negara — terutama dari kawasan Asia Barat seperti Afghanistan, Irak, Suriah, dan Lebanon, serta beberapa negara Asia dan Eropa.

Kantor Urusan Internasional bertanggung jawab atas penerimaan dan dukungan bagi mahasiswa asing. Selain jalur penerimaan langsung, universitas juga menerima mahasiswa internasional melalui beasiswa, program pertukaran, dan kerja sama akademik dengan universitas mitra di luar negeri. Meskipun bahasa pengantar utama adalah Bahasa Persia, universitas menyediakan Program Bahasa Persia (Farsi Language Program) khusus bagi mahasiswa asing.

Program dan Kolaborasi Internasional

Beberapa kegiatan unggulan bagian internasional Sharif meliputi:

1. Program gelar ganda dengan universitas-universitas ternama Asia dan Eropa,
2. Sekolah musim panas internasional di bidang teknik dan teknologi,
3. Penerimaan mahasiswa asing di tingkat sarjana, magister, dan doktor,
4. Kolaborasi riset bersama lembaga ilmiah di Eropa, Amerika Serikat, dan Asia.

Universitas Sharif menyediakan berbagai fasilitas akademik dan kesejahteraan bagi mahasiswa internasional, seperti kursus bahasa Persia, asrama mahasiswa, perpustakaan modern, serta pusat inovasi dan penelitian.

Visi Global

Universitas Teknologi Sharif secara aktif berpartisipasi dalam peringkat internasional bergengsi seperti QS World University Rankings dan Times Higher Education, menegaskan posisinya sebagai salah satu universitas terkemuka di kawasan Asia. Melalui diplomasi ilmiah, Sharif berupaya memperkuat peran Iran dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dunia.

Dalam wawancara dengan IRNA pada tahun 2023, Rasoul Jalili, Rektor Universitas Sharif saat itu, menyatakan bahwa berdasarkan peringkat internasional, universitas tersebut merupakan universitas teknologi terbaik di Iran dan salah satu institusi terkemuka di Asia dan dunia, yang memimpin berbagai proyek industri guna membantu penyelesaian tantangan nasional.

Kini, Universitas Teknologi Sharif bukan hanya simbol pendidikan tinggi Iran, tetapi juga menjadi pusat interaksi ilmiah dan budaya antara Iran dan dunia — tempat di mana para cendekiawan dari berbagai bangsa bersatu untuk membangun masa depan ilmu pengetahuan dan teknologi yang lebih cerah.(PH)