Iran dan Turki Perkuat Kerja Sama Dukung Palestina dan Hadapi Intervensi Asing
https://parstoday.ir/id/news/iran-i181408-iran_dan_turki_perkuat_kerja_sama_dukung_palestina_dan_hadapi_intervensi_asing
Menteri Luar Negeri Turki Hakan Fidan bertemu dan berkonsultasi dengan Presiden Iran Masoud Pezzekian, Ketua Parlemen Mohammad Bagher Ghalibaf, dan Menteri Luar Negeri Seyyed Abbas Araghchi di Tehran.
(last modified 2025-12-02T05:38:43+00:00 )
Des 02, 2025 12:28 Asia/Jakarta
  • Iran dan Turki Perkuat Kerja Sama Dukung Palestina dan Hadapi Intervensi Asing

Menteri Luar Negeri Turki Hakan Fidan bertemu dan berkonsultasi dengan Presiden Iran Masoud Pezzekian, Ketua Parlemen Mohammad Bagher Ghalibaf, dan Menteri Luar Negeri Seyyed Abbas Araghchi di Tehran.

Pada hari Minggu (30 November), dalam pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Turki Hakan Fidan, Presiden Republik Islam Iran, Masoud Pezeshkian, menekankan sensitivitas situasi terkini di dunia Islam dan mengatakan: "Di saat musuh bersama negara-negara Muslim berupaya meningkatkan tekanan, diharapkan negara-negara Islam akan saling memfasilitasi dan menghindari memperumit masalah."

Mengacu pada latar belakang sejarah, budaya, dan persaudaraan hubungan kedua negara, Pezeshkian menggambarkan hubungan ini sebagai hubungan yang mengakar kuat, tulus, dan memiliki potensi pengembangan yang luas. Ia menambahkan, "Jika negara-negara Islam bergerak dalam kerangka satu tekad dan berdasarkan persatuan, konvergensi, dan pertukaran pengalaman, tidak ada kekuatan yang dapat menciptakan masalah bagi negara-negara Muslim."

Mohammad Baghir Ghalibaf, Ketua Majelis Syura Islam Iran dalam pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Turki mengatakan, "Rezim Zionis dan Amerika Serikat telah lama menentang penguatan, persatuan, pertumbuhan, integritas, dan kemajuan negara-negara Islam dan berupaya melindungi negara-negara di kawasan tersebut dalam berbagai krisis."

Menteri Luar Negeri Iran, Sayid Abbas Araghchi dalam pertemuan dengan Hakan Fidan menekankan bahwa dalam pertemuan umum maupun pertemuan tertutup, isu Gaza dan Palestina, selalu menjadi perhatian utama kedua negara. Menlu Iran menambahkan, "Kebijakan agresif dan hegemonik rezim Zionis di kawasan, yang telah menimbulkan kekhawatiran bagi semua negara di kawasan, dan terlebih lagi, serangan yang telah dilakukannya terhadap lebih dari tujuh negara dalam dua tahun terakhir, termasuk di antara isu-isu yang kami bahas."

Republik Islam Iran dan Turki, sebagai dua kekuatan regional yang penting, memainkan peran penting dalam perkembangan di Asia Barat. Isu Palestina dan Gaza selalu menjadi salah satu poros utama diskusi kedua negara, karena keduanya berkomitmen untuk mendukung rakyat Palestina. Konvergensi Iran dan Turki dapat mengubah keseimbangan kekuatan melawan rezim Zionis dan kebijakan AS di kawasan.

Hubungan Iran-Turki berakar kuat dan didasarkan pada sejarah, budaya, dan kesamaan persaudaraan. Kerja sama di bidang ekonomi, politik, dan budaya juga memiliki potensi yang luas untuk dikembangkan. Memperkuat kerja sama ini dapat membantu mengurangi tekanan eksternal dan meningkatkan kemandirian regional.

Pertemuan dan konsultasi Fidan dengan para pejabat Republik Islam Iran menunjukkan bahwa keselarasan dan konvergensi negara-negara Muslim dapat mencegah krisis menjadi lebih kompleks dan mencegah kekuatan asing untuk campur tangan. Pengalaman sejarah telah menunjukkan bahwa setiap kali negara-negara Islam bertindak dengan satu tekad, mereka mampu melawan tekanan eksternal.

Pertemuan dan negosiasi Fidan dengan para pejabat tinggi Republik Islam Iran juga menunjukkan bahwa Iran dan Turki berupaya memperkuat konvergensi strategis; konvergensi yang tidak hanya akan memengaruhi hubungan bilateral, tetapi juga dapat menjadi model bagi negara-negara Islam lainnya dalam menghadapi campur tangan asing.

Konvergensi Iran dan Turki dapat mengarah pada pembentukan front yang lebih kuat dalam mendukung Palestina. Kerja sama ini akan meningkatkan tekanan politik dan diplomatik terhadap rezim Zionis dan membuka jalan bagi dukungan yang lebih luas dari dunia Islam bagi rakyat Gaza.

Aliansi strategis antara Iran dan Turki dapat mencegah meluasnya krisis dan perang proksi di kawasan. Kerja sama ini, terutama dalam situasi sensitif saat ini, dapat membantu mengelola krisis keamanan dan kemanusiaan di Asia Barat.

Kerja sama antara Iran dan Turki memiliki kepentingan strategis tidak hanya bagi Palestina tetapi juga bagi seluruh dunia Islam; aliansi ini dapat mengarah pada pengurangan krisis, peningkatan kemandirian regional, dan pembentukan front yang kuat dalam melawan tekanan asing.(PH)